Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 06 Agustus 2025

Ekonomi Sumut Tumbuh Positif 4,69 Persen pada Triwulan II-2025

Nelly Hutabarat - Selasa, 05 Agustus 2025 16:26 WIB
577 view
Ekonomi Sumut Tumbuh Positif 4,69 Persen pada Triwulan II-2025
Foto: Dok/NH
Kepala BPS Sumut, Asim Saputra
Medan(harianSIB.com)

Perekonomian Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan kinerja positif pada Triwulan II-2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp306,74 triliun, sementara atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp164,69 triliun.

Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, mengungkapkan hal tersebut dalam keterangan pers di kantornya, Jalan Asrama, Helvetia, Medan, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga:

"Secara triwulanan (quarter to quarter/q-to-q), ekonomi Sumut tumbuh 2,97 persen dibandingkan Triwulan I-2025," ujarnya.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicatat pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib dengan kenaikan 5,48 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,45 persen.

Baca Juga:

Secara tahunan (year on year/y-on-y), pertumbuhan ekonomi Sumut mencapai 4,69 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sektor Transportasi dan Pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi, yakni 12,83 persen. Adapun dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa tumbuh signifikan sebesar 9,94 persen.

Pada periode Semester I-2025 dibandingkan Semester I-2024 (cumulative to cumulative/c-to-c), ekonomi Sumut tumbuh 4,68 persen. Lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan kembali menjadi penyumbang tertinggi dengan pertumbuhan 12,48 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami lonjakan tertinggi sebesar 11,95 persen.

Secara spasial, struktur ekonomi Pulau Sumatera pada Triwulan II-2025 masih didominasi oleh beberapa provinsi besar. Sumatera Utara menjadi kontributor utama dengan sumbangan 23,50 persen terhadap PDRB Sumatera. Disusul Provinsi Riau sebesar 22,45 persen, Sumatera Selatan 13,82 persen, dan Lampung 10,30 persen. Sementara itu, Provinsi Bengkulu mencatat kontribusi terendah, yakni sebesar 2,18 persen. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru