Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 06 September 2025

Beras di Nias Anjlok Drastis, Kini Hanya Rp 23 Ribu per Jumba Berkat Pasar Murah

Normalius Gori - Kamis, 04 September 2025 19:11 WIB
431 view
Beras di Nias Anjlok Drastis, Kini Hanya Rp 23 Ribu per Jumba Berkat Pasar Murah
Foto: harianSIB.com/Normalius Gori
Oto Zandroto sesuai diwawancarai di Pekan Sogaeadu, Kamis (4/9/2025)
Nias(harianSIB.com)


Warga Kabupaten Nias akhirnya bisa sedikit tersenyum. Harga beras/" target="_blank">beras yang sempat melambung tinggi kini mengalami penurunan signifikan berkat kehadiran program pasar murah dari Pemerintah Daerah.

Setelah sebelumnya dibanderol dengan harga Rp 26.000 hingga Rp 27.000 per jumba (ukuran tradisional di Nias, setara 1,6 kg), harga komoditas pokok itu kini bisa dibeli warga dengan harga Rp 23.000 per jumba. Penurunan ini terjadi seiring dengan digelarnya pasar murah sejak awal pekan ini.

Baca Juga:

Keberhasilan program ini langsung dirasakan dan diapresiasi oleh masyarakat. Oto Zandroto, salah seorang warga yang ditemui wartawan di Pekan Sogaeadu, Kamis (4/9/2025), mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

"Sebelum ada pasar murah dari pemerintah, harga beras/" target="_blank">beras bisa mencapai Rp 26 sampai Rp 27 ribu per jumba. Tapi sekarang sudah turun menjadi Rp 23 ribu," ujar Oto, menceritakan kondisinya.

Baca Juga:

Ia tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias, Bupati, serta pihak TNI dan Polri yang turut berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan pasar murah tersebut.

Meski begitu, Oto berharap agar upaya penyesuaian harga kebutuhan pokok tidak berhenti di sini. Menurutnya, harga saat ini masih memberatkan bagi sebagian besar masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.

"Meskipun sudah turun, harga Rp 23 ribu per jumba masih terasa berat bagi banyak warga. Kami harap ke depan bisa lebih terjangkau lagi," tutupnya penuh harap.

Kehadiran pasar murah ini dinilai sebagai langkah tepat pemerintah dalam meringankan beban hidup masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga yang sering terjadi. Masyarakat berharap program serupa dapat terus berlanjut dan diperluas jangkauannya agar stabilitas harga pangan dapat terjaga.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru