Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 09 Juni 2025

Harga Direvisi, Warga Ogah Balik ke Tabung 12 Kg

- Rabu, 08 Januari 2014 14:50 WIB
333 view
Harga Direvisi, Warga Ogah Balik ke Tabung 12 Kg
SIB/Ramadhona Raja HSB
Ilustrasi
Cirebon (SIB)- PT Pertamina telah menurunkan harga elpiji 12 kilogram dari kenaikan sebesar Rp 3.959 per kilogram yang telah ditetapkan sebelumnya menjadi hanya Rp 1000 per satuan yang sama. Namun, warga menyatakan terlanjur kecewa karena keberatan dan menolak untuk kembali menjadi konsumen elipiji tabung biru itu.

Seperti diungkapkan seorang ibu rumah tangga di Cangkring, Kelurahan/Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon, Ainun. "Semula, saya tidak ingin berganti ke tabung 3 kilogram karena saya masih merasa mampu membeli elpiji 12 kilogram," katanya, Selasa, 7 Januari 2014.

Namun, karena elpiji 12 kilogram sudah naik hingga menjadi Rp 130 ribu per tabung, Ainun pun mengaku harus berpikir ulang untuk tetap menggunakan elpiji tabung tersebut. Ainun menyatakan sudah membeli elpiji tabung melon (volume 3 kilogram) sebanyak dua buah. "Itu pun belinya berebut karena agen tersebut dikirimnya sedikit sekali, hanya 30 tabung," katanya.

Sekarang Ainun mengaku tinggal menunggu elpiji di tabung 12 kilogramnya habis dan akan menggunakan tabung melon untuk memasak. Saat ditanyakan tentang turunnya harga elpiji 12 kilogram mulai hari ini, Ainun mengaku tetap akan menggunakan elpiji tabung melon.

Sementara itu, seorang pengusaha elpiji di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Lemahwungku, Kota Cirebon, mengaku mengalami kerugian setelah pemerintah kembali menetapkan harga baru elpiji 12 kilogram. "Kerugian kami mencapai 40 persen dari total pembelian tabung kemarin itu," kata Dedi Aris, Divisi Pengadaan Barang dan Logistik PT Gas Idola Sentosa.

Baca Juga:

Dedi mengungkapkan, jika pada Senin, 6 Januari, mereka baru saja membeli 450 tabung elpiji 12 kilogram dari Pertamina Balongan, Indramayu, dengan harga pembelian baru. Dengan harga tersebut, mereka menjual kepada konsumen seharga Rp 127 ribu per tabung. 

Namun, dengan adanya harga baru yang ditetapkan hari ini, yaitu Rp 1000 untuk setiap kilogramnya, Dedi mengaku menjual elpiji 12 kilogram ke konsumen seharga Rp 93 ribu. "Ikhlas tidak ikhlas jadinya. Tapi mau bagaimana lagi, kami harus tetap menjual elpiji dengan harga mengikuti ketetapan pemerintah," kata Dedi. (Dtf/W)

Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru