Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 10 Juni 2025
21 Mei 2016, Menko Polhukam RI Resmikan Taman Memorial GM Panggabean

Plt Gubsu HT Erry Nuradi: Bangsa Besar Adalah yang Mengingat Pendahulunya

* Peresmian akan Dihadiri Seribu Lebih Undangan
- Rabu, 18 Mei 2016 09:18 WIB
603 view
Plt Gubsu HT Erry Nuradi: Bangsa Besar Adalah yang Mengingat Pendahulunya
SIB/Wilfrid B Sinaga
FOTO BERSAMA: Plt Gubsu Ir HT Erry Nuradi bersama Pemimpin Umum Harian SIB Ny GM Panggabean/R boru Hutagalung beserta putranya Ir GM Chandra Panggabean, Ketua Umum Panitia Peresmian Taman Memorial GM Panggabean foto bersama dengan tokoh masyarakat Sumut y
Medan (SIB)- Plt Gubsu HT Erry Nuradi mengharapkanTaman Memorial GM Panggabean yang dibangun untuk mengenang dan menghormati Almarhum DR GM Panggabean, kelak dapat dijadikan museum tentang pendirian Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), budaya Batak dan sepak terjang Pak GM sepanjang hayatnya. Apalagi, Pak GM merupakan tokoh nasional yang menjadi kebanggaan Sumatera Utara, sehingga kiprahnya penting diketahui masyarakat.

Harapan itu disampaikan Plt Gubsu-yang dalam waktu dekat akan dilantik Presiden jadi Gubsu-saat menerima penuh hangat Pemimpin Umum Harian SIB Ny DR GM Panggabean/R Br Hutagalung, didampingi putranya Wakil Pemimpin Umum SIB Ir GM Chandra Panggabean yang juga Ketua Umum panitia, serta tokoh masyarakat Dr RE Nainggolan (mantan Sekdaprovsu) sebagai Pelindung panitia yang datang beraudiensi bersama sejumlah Panitia Pesta Tambak dan Peresmian Taman Memorial GM Panggabean, yakni Wakil Ketum Anton Panggabean (Anggota DPRD Medan),  Sanggam SH Bakkara (Ketua Bidang Acara Nasional), Drs Murtama Panggabean (Ketua Bidang Acara Adat), Penanggungjawab Harian SIB Drs Victor Siahaan SH MHum (Kordinator Bidang) dan Jadi Pane, di ruang kerjanya Lantai 9 Kantor Gubsu, Selasa (17/5).

Plt Gubsu didampingi Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Ferlin H Nainggolan SH dan Plt Kadis Kominfo Sumut H Ayub.

"Di museum itu nanti bisa dipamerkan koran-koran lama SIB, mulai dari koran terbitan pertama, peristiwa-peristiwa penting yang dialami SIB dan Pak GM di era 1970-1980-an dan hal-hal lainnya. Bila ini ada, sangat menarik dan bagus untuk mengenang Pak GM," katanya seraya menambahkan saat ini Sumut memiliki 21 museum milik Pemda dan swasta.

BANGSA BESAR
Gubsu juga menegaskan, bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat pendahulunya. "Namun sayangnya, kita sering melupakan para pendahulu termasuk orangtua. Karena itu, pembangunan Taman Memorial GM Panggabean untuk mengenang tokoh pers, pendidikan dan budaya di Sumut ini, serta merupakan puncak adat bagi orang Batak untuk menghormati orangtuanya yang telah meninggal dunia patut diapresiasi," katanya.

"Saya, Chandra dan kita semua tidak mungkin bisa seperti ini sekarang jika tidak ada perjuangan para pendahulu dan orangtua kita," ujarnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, Erry Nuradi mengaku tersanjung dikunjungi Ny GM Panggabean untuk menyampaikan langsung undangan peresmian Taman Memorial GM Panggabean tersebut kepada dirinya. "Seharusnya saya yang muda sowan ke ibu. Saya juga merasa terhormat diminta memberikan sambutan. Jadi terimakasih atas kunjungan ibu dan saya akan datang. Jam 11 Saya sudah di sana (tempat acara peresmian)," ucapnya seraya menerima undangan dari Ny GM Panggabean.

DIHADIRI SERIBU  LEBIH UNDANGAN
Sementara itu, Dr RE Nainggolan saat membuka pertemuan menjelaskan, Taman Memorial GM Panggabean berada di Jalan Sisingamangaraja Km 7, Mariendal, Medan, akan diresmikan oleh Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan pada 21 Mei mendatang. Acara akan dihadiri seribu lebih undangan termasuk para kepala daerah se-Sumut, para sahabat Pak GM dari multi etnis dan rekan perjuangan serta tamu adat lainnya.

"Kami sangat berterimakasih atas kehadiran Pak Gubsu, sehingga acara itu nantinya benar-benar menjadi milik masyarakat Sumut," jelasnya.

Ketua Umum Panitia Ir GM Chandra Panggabean menambahkan, pembangunan Taman Memorial GM Panggabean selain sebagai penghormatan dan pemersatu semua keturunan DR GM Panggabean, juga karena menyadari bahwa Pak GM bukan hanya milik keluarga, tapi masyarakat Sumut pada umumnya.

"Karena alasan inilah keluarga memutuskan membuat taman memorial  yang nantinya bisa diakses masyarakat umum," pungkasnya. (R19/A12/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru