Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 04 Juni 2025

Timses Pastikan Ahok Bertemu Kiai Maruf Amin Secepatnya

- Sabtu, 04 Februari 2017 10:45 WIB
378 view
Jakarta (SIB)- Pertemuan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Ketum MUI Ma'ruf Amin akan dilakukan secepatnya. Pihak Ahok saat ini tengah mencari waktu yang tepat untuk merealisasi pertemuan tersebut.

"Kemarin Pak Ketum sudah menugaskan Pak Ongen untuk mengatur segalanya. Jadi kita belum tahu, tapi kan Pak Ahok di berbagai media sudah menyebutkan, agar segera dilakukan, tinggal mencari waktu," ujar Wasekjen DPP Hanura sekaligus Dewan Pengarah Timses Ahok-Djarot Dadang Rusdiana saat dihubungi, Kamis (2/2) malam.

Ahok sendiri telah bertemu Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang untuk mendapatkan arahan.

"Pak Oesman Sapta sudah memberikan beberapa arahan dan meminta langsung Ketua DPD Hanura Jakarta, Pak Ongen Sangaji, yang bertugas mendampingi Pak Ahok dalam segala hal," sebutnya.

Dadang belum dapat memastikan kapan pertemuan Ahok dengan Ma'ruf dilakukan. Pertemuan tersebut akan dilakukan di sela kesibukan kedua belah pihak.

"Jadi kedua belah pihak kan punya aktivitas masing-masing, Pak Ahok tinggal cari waktu saja. Karena secara formal beliau sudah meminta maaf lewat media bahasa, tertulis. Sedangkan Pak Ma'ruf Amin sudah memaafkan apa yang sudah disampaikan Pak Ahok," tutur Dadang.

"Jadi sebetulnya secara formal sudah dilakukan permohonan maaf. Tapi kita harap Pak Ahok (bersilaturahmi) secepatnya, karena Pak Ma'ruf Amin kan orang tua, ulama. Beliau adalah tokoh NU. Ya, semoga segera dilakukan," jelasnya.

Ketum MUI Ma'ruf Amin menyatakan telah memaafkan Ahok. Meski begitu, menurut Dadang, akan lebih elok jika Ahok bertemu langsung dengan Ma'ruf.
"Tapi tentunya sebagai anak ke orang tua, tentunya akan lebih elok untuk secepatnya melakukan silaturahmi permohonan maaf secara langsung," pungkasnya.

Belum Tepat Waktunya
Sementara itu, ditanya soal kapan akan bertemu dengan Ahok, Ma'ruf menilai saat ini bukan waktu yang tepat.

"Cukup, sekarang sudah saya maafkan. Kalau ketemu, sibuk saya. Nanti saja. Bukan, bukan penolakan. Tapi belum tepat waktunya," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara.

Ma'ruf menjelaskan, kegiatannya pada Kamis (2/2) diisi dengan pertemuan dengan berbagai pihak. Meski begitu, Ma'ruf tidak menyebutkan isi pertemuan-pertemuan yang dilakukannya.

"Dari MUI, dari PBNU. Pagi ke Muhammadiyah, lalu ke PBNU. Kedua, ketemu dengan kiai-kiai dari Jawa Timur," jelas Ma'ruf.

Ma'ruf juga sempat bertemu dengan anggota DPD. Namun ia menegaskan tak ada pembahasan mengenai masalah politik sama sekali.

Ditanya apakah punya rencana menemui cagub atau cawagub DKI selain Ahok, Ma'ruf menjawab tidak ada.

"Semua paslon saya tidak mau (bertemu)," ujar Ma'ruf.

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut melanjutkan, pertemuan dengan para paslon akan dia pertimbangkan setelah kontestasi di Pilgub DKI 2017 selesai digelar.

"Saya pertimbangkan nanti," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa tokoh sempat menyambangi kediaman Ma'ruf. Di antaranya Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, dan Direktur Eksekutif Wahid Institute Yenny Wahid.

Mengenai pertemuan yang dilakukan dengan pihak keamanan, Ma'ruf mengatakan, hal itu dilakukan demi menjaga situasi negara tetap kondusif. Ma'ruf sendiri berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh situasi dan kondisi yang memanas.

"(Pertemuan membahas) bagaimana merawat bangsa. Supaya masyarakat tidak terprovokasi, agar masyarakat tenang. Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang merugikan. Juga bagaimana kita merawat bangsa," paparnya. (detikcom/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru