Tapteng (SIB)- Pembangunan jaringan listrik desa (Lisdes) ke Desa Sihapas dan Pulo Pakkat II Kecamatan Suka Bangun Kabupaten Tapanuli Tengah menuai kritikan dari masyarakat setempat karena sejak dibangun tahun 2013 sampai sekarang belum bisa digunakan untuk sambungan baru ke rumah penduduk.
Belum diterimanya penyambungan baru, kata warga karena serah terima dari kontraktor ke PLN belum selesai di lapangan hingga sekarang. Hal itu dibenarkan staf Distribusi PLN Rayon Sidempuan, Hari Simbara Sinaga yang ditanya SIB di kantornya, Senin (13/1).
Kepala PLN Rayon Sidempuan Sari Pasaribu yang dikonfirmasi terkait permasalahan di atas tidak berada di kantornya karena tugas lapangan. Sementara Hari Simbara Sinaga mengaku tidak mengetahui apa kendala sehingga serah terima pekerjaan belum dilakukan. "Yang jelas belum ada serah terima pekerjaan, sehingga kita belum menerima penyambungan baru ke rumah pelanggan," kata Hari.
Belum terlaksananya penyambungan listrik ke rumah, membuat harapan warga untuk secepatnya menikmati listrik PLN yang sudah 20 tahun lebih menanti jadi pupus. Pembuatan jaringan Listrik Desa yang ditampung 2013 yang konon kontraknya juga berakhir pada Desember 2013 oleh PT WMA harusnya sudah selesai dikerjakan dan sudah diserahterimakan.
Pantauan SIB di lapangan, Senin (13/1) terlihat pembangunan jaringan listrik ke Desa Sihapas dan Pulo Pakkat II, namun beberapa tiang listrik tampak terpasang miring. Apakah itu disengaja atau memang cara pemasangannya tidak pas, belum diketahui secara pasti. Yang jelas beberapa warga mengaku kuatir atas kondisi tersebut sebab dimungkinkan bisa ambruk dikemudian hari.
Desa Sihapas dan Pulo Pakkat II merupakan wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang masuk Kecamatan Suka Bangun dengan penduduk kurang lebih 300-an kepala keluarga. Warga tersebut sudah belasan tahun menantikan penerangan listrik dari PLN, untuk mempercepat realisasi masuknya listrik desa Pusat Pastoran Sibolga pernah memfasilitasi pertemuan dengan pimpinan rayon PLN Sibolga dan pimpinan Cabang PLN Sibolga.
Bahkan dua kali tercatat warga Sihapas dan Desa Pulo Pakkat II menggelar aksi demonstrasi ke PLN Sibolga sebagai bentuk protes dan keprihatinan yang kemudian pihak PLN Sibolga memfasilitasi pertemuan dengan PLN Wilayah Sumut yang saat itu diterima Dewan Manager (DM) Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) PLN Wilayah Sumut, Jones Hutasoit didampingi Manager Rayon PLN Sibolga Meidiansyah dan Yusuf Situmeang dan berjanji akan memfasilitasi Listrik Desa, (Kamis 12 Juli 2012).
Tetapi setelah anggaran pembangunan listrik desa ditampung PT PLN, pengerjaannya menjadi beralih penanganan ke PLN Rayon Sidempuan Cabang Sidempuan.
(E5/x)