Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

Audit ICAO, Indonesia di Atas Rata-Rata Standar Keselamatan Penerbangan Internasional

- Minggu, 04 November 2018 10:41 WIB
176 view
Jakarta (SIB) -Dunia penerbangan Indonesia kembali menjadi sorotan publik setelah insiden jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Senin (29/10) lalu.

Publik pun bertanya-tanya soal potret keselamatan penerbangan di Indonesia yang dianggap buruk dengan banyaknya musibah kecelakaan pesawat sejak beberapa tahun terakhir.

Corporate Secretary Airnav Indonesia, Didit Radityo menyatakan, keselamatan penerbangan di Indonesia sudah memenuhi standar internasional bahkan di atas rata-rata.

"Sesuai dengan audit USOAP (Universal Safety Oversight Audit Programme) yang dilakukan oleh ICAO bulan Oktober 2017 diketahui bahwa Indonesia saat ini compliance-nya itu adalah 81 persen," ujar Didit diskusi "Potret Dunia Penerbangan Indonesia" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11).

Standar internasional menurut dia hanya  62 persen, sementara Indonesia memperoleh 81 persen. Didit menyatakan bahwa nilai itu sangat tinggi.

"Audit dari ICAO itu langsung terhadap organisasi keseluruhan, seperti Kemenhub, Airnav dan organisasi perhubungan udara lainnya. Kemudian peraturan di lapangan itu dilaksanakan apa enggak? Itu kan dilakukan selama tiga bulan auditnya," bebernya.

Menurut dia hasil itu sangat objektif dan memuaskan melihat kepadatan penerbangan di Indonesia. Di Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat kedua di bawah Singapura yang memperoleh poin 92 persen.

"Kita di Asia Tengara nomor dua setelah Singapura, itu prosentasenya 92 persen kalau tidak salah Singapura kan cuma satu bandara, kalau kita kan ada puluhan bandara," pungkasnya. (rmol/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru