Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025
Jalan Tol Seirampah-Tebingtinggi Dibuka

Warga Inginkan Operasional Permanen, BBPJN-II Masih Tunggu Kondisi Laik Fungsi

- Sabtu, 29 Desember 2018 09:33 WIB
291 view
Medan (SIB) -Jalan tol pada ruas Seirampah-Tebingtinggi sepanjang 9,7 kilometer yang merupakan jalur sambung ujung ke ujung pada jalan tol Medan--Kualanamu--Tebingtinggi (MKT), Senin (24/12) pukul 07.40 WIB dibuka resmi walau untuk sementara, bagi kendaraan dari arah Medan maupun dari arah Pematang Siantar dan Tebingtinggi.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)-II Medan Ir Bambang Pardede MEng menyatakan, pembukaan jalan tol untuk sementara ini terfokus untuk pelayanan dan penggunaan jalan raya mengantisipasi kepadatan arus kendaraan mudik pada akhir tahun ini, baik untuk perjalanan tujuan perayaan Natal ke kampung halaman, liburan akhir tahun, atau memang perjalanan mudik bagi warga Sumut yang menikmati cuti dan liburan panjang.

"Berita di berbagai media, termasuk koran SIB tentang pembukaan jalan tol, agaknya sudah diketahui para konsumen atau warga praktisi angkutan. Lihat saja, jalur tol pada ruas ini tampak langsung padat kendaraan sehingga harus antre di gerbang tol Medan-Tebingtinggi. Kami yakin masyarakat bisa menggunakan jalan tol ini dengan nyaman sambil terus mematuhi rambu dan aturan yang sudah diberlakukan," ujar Bambang Pardede kepada pers di Tebingtinggi, Senin (24/12).

Dia mencetuskan hal itu seusai upacara singkat peresmian operasional jalan tol pada ruas Seirampah - Tebingtinggi, di lokasi gerbang tol Tebingtinggi. Hadir di acara itu Direktur Pengembangan Jasa Marga Pusat Adrian, Direktur Utama PT Jasa Marga Medan Kualanamu Tebingtinggi Tol (JM-MKTT) Agus Suhartoyo, Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian Jalan Ir Jon Sudiman Damanik MM dan sejumlah pejabat instansi terkait seperti dari Polresta Tebingtinggi, Organda dan lainnya.

Usai peluncuran (launching) dengan pengibasan bendera start oleh Plh Kepala BBPJN-II dan Dirut PT JM-MKTT Agus Suhartoyo, puluhan kendaraan besar dan kecil dari arah Tebingtinggi langsung meluncur setelah portal tol dibuka secara bergiliran. Arus kendaraan dari arah Tebingtinggi tampak dominan dengan barisan antrean kendaraan yang langsung tampak padat hingga peserta launching bubar. Tak sampai lima menit arus dan barisan kendaraan dari arah Medan muncul meluncur yang diawali mobil sedan, sedangkan dari arah Tebing diawali mobil semi van BK 7164 FS.

Hanya saja, pengemudi kendaraan pertama melintas sempat tampak miris ketika digiring Dirut PT JM-MKTT untuk belok sejenak dan berhenti. Pengemudi atau pemilik mobil sempat merasa dihadang sementara mobil yang di belakangnya terus melaju. Pemilik mobil itu baru mengerti dan maklum ketika dijelaskan Bambang Pardede, bahwa 'dihadang' sejenak untuk menerima suvenir dari JM-MKTT dan BBPJN-II sebagai pelintas perdana pada ruas tol tersebut.

"Ini surprise, penggunaan jalan tol yang tembus langsung Tebingtinggi-Medan ini sudah lama kami nantikan. Kami senang bisa melintas dari sini sekarang. Tapi maunya langsung dioperasikan permanen sajalah. Untuk apa uji coba lagi kalau memang kondisinya sudah bagus begini," ujar Tito, seorang supir bus umum yang melintas dalam barisan 10 kendaraan pertama pada pagi itu.

Hal senada juga dicetuskan sopir atau pengemudi kendaraan lainnya, bahwa mereka senang dan lega atas pengoperasian jalan tol pada ruas tersebut. Dengan senada berharap penggunaan jalan itu bisa permanen dan tak perlu ditutup lagi setelah 2 Januari 2019 nanti.

Namun, Kabid Pembangunan dan Pengujian Jalan, Jon Sudiman Damanik menegaskan, pengoperasian jalan tol Seirampah-Tebingtinggi pada lokasi Seksi-7 tersebut pada jelang akhir tahun ini masih bersifat fungsional, sedangkan sifat permanennya baru ditetapkan setelah proses verifikasi final tentang kondisi yang sudah laik jalan secara penuh, yang ditentukan oleh tim dari Kementerian PUPR.

"Bisa saja masyarakat sebagai konsumen merasa kondisi jalan tol ini sudah bagus dan layak dilintasi permanen. Tapi mekanisme baku mengharuskan kita menempuh proses laik fungsi. Ini tidak lama kok. Lagi pula, pembukaan jalan pada ruas tol ini sekaligus sebagai monitoring agar para pengemudi jangan terpaku pada jalur tol Tebingtinggi pada saat akan ke Medan, tetap gunakan juga pintu tol yang di Seirampah agar jangan sampai terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol Tebingtinggi, sehingga terhindar dari kemacetan panjang pada saat antrian di pintu tol," tegas Jon Damanik.

Secara khusus, Jon Damanik memaparkan pihaknya sedang terus melanjutkan proses pembangunan jalan tol pada ruas lain, seperti ruas Kualatanjung-Tebingtinggi yang sudah mulai pekerjaan konstruksi dan pembangunan jalan tol Tebingtinggi-Pematangsiantar yang sedang proses pembebasan lahan di sejumlah lokasi primer. Jalur tol ini merupakan bagian dari rencana pembangunan jalan tol Medan-Parapat via Tebingtinggi dan Pematangsiantar. (A-04/q)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru