Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 17 Juni 2025
Kasus Pencemaran Nama Institusi Polri

Perekam Video Penggeledahan Rumah Dody Shah Diduga Berangkat ke Australia

* Kapoldasu : Kasusnya Tetap Akan Kita Proses
- Selasa, 19 Februari 2019 09:11 WIB
843 view
Perekam Video Penggeledahan Rumah Dody Shah Diduga Berangkat ke Australia
SIB/Dok
Kapoldasu ketika diwawancarai wartawan
Medan (SIB) -Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengungkap identitas wanita yang diduga melakukan pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama institusi Polri melalui perekaman video penggeledahan oleh pihak kepolisian yang dilakukan oleh Polisi di rumah Direktur PT Anugerah Alam Makmur (ALAM) Musa Idishah (Dody) beberapa waktu lalu.

Wanita perekam video berdurasi 17 detik yang viral itu menuding penggeledahan itu dilakukan kepolisian lantaran pihaknya tidak bersedia mendukung salah satu calon presiden.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto membenarkan pihaknya sudah mengantongi identitas perempuan tersebut yakni berinisial W.

Ia mengatakan kalau kasus tersebut terus berlanjut dan statusnya sudah dinaikkan ke tingkat penyidikan.

"Kasusnya masih jalan. Kita sudah tahu orangnya. Inisialnya adalah W," ungkap Agus kepada wartawan, Senin (18/2).

Kapoldasu juga tidak menyangkal jika wanita dimaksud telah meninggalkan Indonesia. "Tapi tetap akan kita proses," ujar Kapoldasu.

Agus bahkan menegaskan, terkait kasus ini, jika seandainya ada pihak yang meminta berdamai untuk menghentikan kasus tersebut, dirinya tidak bisa. Sebab, lanjut Agus, institusi kepolisian adalah milik semua anggota Polri yang kemungkinan besar banyak yang sakit hati dengan tudingan penggeledahan direktur PT Alam dikaitkan dengan politik.

"Yang mewakili hanya pak Kapolri. Jadi, yang bisa suruh saya dan penyidik berhenti, bila mereka berdamai dengan Pak Kapolri. Saya nggak tersinggung orang mau ngomong apa, saya nggak perduli. Tapi kan anggota polisi hampir 450 ribu jumlahnya di seluruh Indonesia. Kalau mau dengan polisi damai, ya dengan Pak Kapolri. Karena yang menjadi representasi polisi adalah Pak Kapolri," ujarnya.

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Rony Samtana membeberkan wanita berinisial W dimaksud bernama Wara. Rony juga mengatakan pihaknya telah melakukan panggilan sebanyak 2 kali sebelum rumah Wara didatangi.

Rony juga tidak menampik kalau Wara sudah berada di luar negeri.

"Tepatnya kemana, kita belum tahu. Tapi yang bersangkutan ke luar negeri," pungkasnya. Namun beredar kabar kalau sang perekam video tersebut telah pergi ke "Benua Kanguru'' (Australia). (A20/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru