Poso (SIB)
Dua orang pelaku penyerangan polisi di Bank Syariah Mandiri KC Poso, Jalan Pulau Irian Jaya, Gebang Rejo, Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah sempat melarikan diri. Namun keduanya berhasil dilumpuhkan. Polisi menembak mati kedua pelaku.
"Informasinya kedua pelaku sudah ditemukan, keduanya ditembak mati di wilayah lingkar Desa Moengko, Poso," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto saat dihubungi pada Rabu (15/4) pukul 13.40 Wita.
Didik mengatakan, pelaku yang bersenjata berjumlah satu orang. Pistol milik pelaku juga tertinggal di lokasi penyerangan.
"Saat anggota kami melintas di TKP, kamipun melakukan penyerangan kembali, sehinga terjadi baku tembak. Pistol FN berwarna hitam milik pelaku sudah kami amankan," jelasnya.
Selain mengamankan pistol milik pelaku, polisi juga menemukan satu buah ponsel android. Saat ini personel polisi yang terluka di bagian dada itu sudah dirawat di RSUP Poso.
Sebelumnya, anggota polisi yang diserang kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah terluka kena tembakan di bagian dada. Didik mengatakan bahwa anggota polisi yang tertembak tersebut adalah Briptu IH, ia bertugas untuk pengamanan di Bank Syariah Mandiri KC Poso, jalan Pulau Irian Jaya, Gebang Rejo, Poso Kota.
"Anggota kami tertembak, dia luka dibagian dada. Dari hasil informasi yang berhasil kami kumpulkan, pelaku berjumlah dua orang," kata Didik.
Saat ini Briptu H menjalani perawatan medis di RSUD Poso. Aparat masih melakukan penyelidikan dan mengejar kedua pelaku.
"Kami belum tahu pelaku siapa dan dari mana, yang jelas sipil bersenjata di Poso," kata Didik.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, tampak salah seorang pelaku menembak anggota polisi dari jarak dekat. Setelah itu keduanya berusaha memukuli anggota polisi tersebut. Polisi yang ditembak mempertahankan diri hingga akhirnya kedua pelaku kabur. (detikcom/d)
