Medan (SIB)
Stok darah selama libur Idul Fitri 1441 H/2020 M hingga saat ini di Unit Donor Darah (UDD) PMI Medan hanya tersedia puluhan bag setiap jenis golongan darah. Stok darah sehat sesuai golongan darah yaitu A: 38, B: 46, AB: 25, O: 33 kantong.
"Artinya, stok darah masih memprihatinkan di tengah pandemi Covid-19," kata Kasi Pelayanan Teknik Laboratorium dan BDRS UDD PMI Medan dr Ira Fitriyanty Putri Lubis kepada wartawan via whatsapp di Medan, Kamis (28/5).
Ira Lubis mengatakan PMI memberlakukan sistem donor keluarga dan donor pengganti untuk memenuhi stok darah pasien yang membutuhkan, karena stok PMI jauh dari stok aman. "Jadi kami sangat mohon bantuan semua pihak untuk sosialisasi terkait imbauan untuk donor darah," harapnya.
Saat ini, kegiatan donor darah yang biasanya dilakukan di luar gedung PMI sudah ada beberapa yang masuk untuk dijadwalkan. Namun, acara yang biasanya di luar saat ini dialihkan kegiatannya ke gedung UDD PMI Kota Medan untuk tetap menjaga protokol proses pengambilan darah di masa pandemi Covid-19 ini.
"Mudah-mudahan seluruh masyarakat bisa memaklumi kondisi ini dan sama-sama kita saling membantu untuk pemenuhan stok, karena banyak pasien yang butuh transfusi darah terutama anak-anak dan ibu melahirkan," ungkapnya.
Saat ditanyakan UDD PMI Medan minta dropping darah dari provinsi lain, Ira Lubis mengatakan tidak ada karena seluruh UDD PMI di Indonesia krisis stok darah. "Jadi, untuk dropping membantu UDD PMI lain masih sulit karena mereka juga harus memenuhi kebutuhan di daerah masing-masing. Mirisnya, ada kabupaten/kota di Sumut stok darahnya kosong. Sedangkan kabupaten/kota lain malah minta bantuan ke PMI Medan," ketusnya.
Saat ditanyakan kembali, UDD PMI Medan bisa minta dropping darah ke negara lain, Ira Lubis mengatakan tidak bisa karena prosesnya terlalu lama dan tidak memungkinkan apalagi kondisi pandemi seperti ini, bakal banyak pemeriksaan yang bisa-bisa setelah selesai darahnya malah expired. (M17/p)