Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Banggar DPRD Medan Pertanyakan Pembangunan Islamic Center yang Tidak Kunjung Selesai

Redaksi - Senin, 13 Juli 2020 10:18 WIB
273 view
Banggar DPRD Medan Pertanyakan Pembangunan Islamic Center yang Tidak Kunjung Selesai
Dedy Aksyari Nasution / Hendra DS  / Paul MA Simanjuntak SH
Medan (SIB)
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan Hendra DS mempertanyakan pembangunan Islamic Center yang hingga kini tidak selesai.

"Perencanaan pembangunan Islamic Center sudah cukup lama, namun sampai saat ini tak kunjung selesai. Bagaimana pertanggungjawabannya dan seperti apa progressnya", sebutnya kepada wartawan, Sabtu (11/7) menanggapi kinerja Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Medan dalam pembahasan LPj TA 2019 beberapa waktu lalu.

Politisi Hanura itu juga mempertanyakan banyaknya anggaran yang tidak digunakan, padahal banyak yang harus dikerjakan. Begitu juga dengan perbaikan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang dinilainya tidak tepat sasaran.

Sedangkan Paul Mei Anton Simanjuntak SH menyarankan agar Dinas PKPPR membuat pagar di rumah susun (Rusun) yang ada, agar kecelakaan tidak terulang kembali.

Sementara Dedy Aksyari Nasution juga mempersoalkan relokasi Puskesmas di Jalan Kemiri yang menurutnya sudah tak layak lagi. Disebutkannya, Puskesmas itu berada di dekat pasar. Sehingga lokasinya sudah tidak layak dan bau tidak sedap sampai terhirup ke dalam Puskesmas.

Kadis PKPPR Benny Iskandar dalam rapat itu menyebutkan, pembangunan Islamic Center terkendala pembebasan lahan yang semula direncanakan 40 hekter menjadi 20 hekter yang dibebaskan dan untuk dibangun.

Kendala lain, sebutnya, sulitnya akses jalan masuk ke Islamic Center. Sehingga di tahun 2019, Dinas PU Medan telah mengaspal hotmix di Jalan Rawe agar pembangunan Islamic Center terlaksana. Disebutkannya, sebanyak Rp 20 miliar telah dianggarkan untuk pekerjaan tahap pertama di tahun 2020.

Soal pasar, diakuinya banyak terkendala karena pihak pengembang tidak melakukan tagihan pembayaran. Seperti Pasar Kampunglalang, pembangunan sudah selesai tapi tagihan pembayaran belum diajukan. “Dan masih banyak pembangunan pasar-pasar yang belum terlaksana,” ujarnya. (M13/p)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru