Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Kapolda Sumut Jenguk 2 Polisi Korban Penganiayaan di Capital Building

Redaksi - Rabu, 22 Juli 2020 09:37 WIB
565 view
Kapolda Sumut Jenguk 2 Polisi Korban Penganiayaan di Capital Building
Foto SIB/Dok Humas Poldasu
JENGUK: Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin menjenguk dan memberikan tali asih kepada kedua personel korban penganiayaan yang dirawat intensif di RSU Bhayangkara Medan, Selasa (21/7) siang. 
Medan (SIB)
Kapolda Sumut, Irjen Drs Martuani Sormin menjenguk dua personel Mapolda Sumut yang menjadi korban penganiayaan di RSU Bhayangkara Medan, Selasa (21/7) siang.

Kedua korban penganiayaan di pelataran parkir Capital Building Medan pada Minggu (19/7) lalu yang dijenguk Kapolda Sumut yakni Bripka Karingga Ginting (Banit Kompi 4 Batalion C Sat Brimob Polda Sumut) dan Bripka Mario (personel Dit Lantas Polda Sumut) dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Kapolda Sumut di dampingi Karumkit Bhayangkara Medan menjenguk dan memberi semangat serta motivasi kepada kedua korban, agar dapat segera sembuh dan kembali melaksanakan tugas seperti biasanya.

Irjen Martuani menyampaikan, dalam hidup, setiap saat pasti ada masalah. Peristiwa itu diharap menjadi pelajaran untuk seluruh personel agar selalu siap menjaga kesehatan fisik dan kemampuan bela diri.

Irjen Martuani juga meminta kepada tim dokter agar merawat korban dengan baik sampai sehat, serta melaporkan apabila ada kendala dalam proses perawatan. Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumut turut memberikan tali asih kepada kedua personel yang diterima langsung oleh keluarga korban.

Sebelumnya, oknum anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan inisial KS terlibat aksi pemukulan di tempat hiburan malam.
Atas pemukulan tersebut, dua orang polisi dilaporkan mengalami luka-luka. Korban awalnya mendatangi lokasi sesuai undangan rekannya Bripda MO sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (19/7) dilokasi tempat hiburan malam Capital Building, Medan.

Bripka KG tiba di lokasi langsung bertemu dengan Bripda MO. Tak lama berselang, tiba-tiba terjadi keributan kelompok oknum anggota DPRD Sumut dengan kelompok lain.

Keributan kemudian berimbas kepada kedua anggota Polisi tersebut. Melihat itu, Bripda MO pun menghindar, namun nasib malang menimpa Bripka KG.

Bripka KG menjadi korban keberingasan oknum anggota DPRD Sumut dan rekan-rekannya. Tak berselang lama, Bripka M tiba di lokasi. Iapun langsung melerai pelaku yang telah menganiaya rekannya, Bripka KG. Naas, Bripka M juga menjadi korban keberingasan pelaku yang diketahui berjumlah 20 orang.

Tim Opsnal Intel yang mendapat informasi tersebut langsung membawa korban Bripka KG dan Bripka M menuju Rumah Sakit Materna untuk perawatan. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Atas kejadian penganiayaan itu, Bripka KG mengalami luka di kepala dengan empat jahitan, tengkorak kepala agak legok ke dalam akibat pukulan yang diduga benda tumpul. Ruas jari telunjuk sebelah kiri mengalami pergeseran dan luka lecet dan lebam pada wajah. Sementara Bripka M mengalami luka di kepala sebelah kanan, luka dan lebam di wajah dan tulang rusuk sebelah kiri sakit.

Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko membeberkan awal mula penyebab bentrok antara kelompok oknum anggota DPRD Sumut dengan polisi di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan Medan, Minggu (19/7) lalu, saat anggota Dewan berinisial RHS alias K menerima pesan dari teman wanitanya yang mengaku dipukul oleh anggota polisi. Lalu, anggota DPRD dari Fraksi PDIP tersebut mendatangi korban.

"Kronologi kejadiannya di parkiran gedung kapital. Dari hasil pemeriksaan, saudara K menerima WA dari rekan wanitanya bahwa dia dipukul atau apa oleh seseorang yang katanya anggota polisi," sebut Riko di RS Bhayangkara Medan, Senin (20/7) lalu.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja menerangkan kepada wartawan, penyebab bentrok tersebut akibat masalah sepele saja yakni akibat bersenggolan.

"Sebenarnya masalah sepele saja, hanya senggolan. Kemudian berkembang seperti itu. Anggota sudah menyebutkan bahwa dia polisi, kemudian tetap mendapatkan perlakuan penganiayaan seperti itu," sebut Tatan.

Dari video rekaman CCTV berdurasi 1 menit 18 detik yang beredar di media sosial, terlihat di halaman parkiran lokasi Capital Building Medan dipenuhi sejumlah orang.

Tampak seorang wanita berdebat dengan seorang pria. Namun tiba-tiba seorang pria berpakaian baju merah langsung memukul pria berpakaian hitam yang sedang berdebat yang diduga anggota polisi. (RH/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama