Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 07 Agustus 2025
Gubernur Sumut Jawab Kritikan Fraksi-fraksi DPRD SU Terhadap Ranperda P-APBD 2020

Pemprov Sumut akan Fokus Pulihkan Ekonomi dan Buat Terobosan Baru di Berbagai Sektor

Redaksi - Rabu, 23 September 2020 11:32 WIB
356 view
Pemprov Sumut akan Fokus Pulihkan Ekonomi dan Buat Terobosan Baru di Berbagai Sektor
Foto SIB/Firdaus Peranginangin
JAWAB KRITIKAN : Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membacakan  nota jawabannya menjawab kritikan fraksi-fraksi DPRD Sumut terhadap Ranperda P-APBD Provsu tahun 2020, dalam rapat paripurna DPRD Sumut yang dipimpin Ketua Dewan Drs Baskami Ginti
Medan (SIB)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, Pemprov Sumut akan lebih fokus memulihkan ekonomi dan membuat terobosan atau inovasi baru di berbagai sektor, baik pertanian, peternakan dan sektor penunjang ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 ini.

Hal ini ditegaskan Gubernur Sumut dalam nota jawabannya menjawab kritikan fraksi-fraksi DPRD Sumut terhadap Ranperda P-APBD Provsu tahun 2020, dalam rapat paripurna DPRD Sumut yang dipimpin Ketua Dewan Drs Baskami Ginting, Selasa (22/9) di DPRD Sumut.

Menjawab kritikan F-PDI Perjuangan, gubernur menjelaskan, pemulihan ekonomi di sektor pertanian, perikanan, peternakan dan koperasi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan bagian dari stimulus ekonomi di Sumut yang diarahkan pada upaya pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha dalam menggerakkan perekonomian daerah.

Disebutkan juga, Pemprov Sumut sudah membuat terobosan atau inovasi baru dalam bidang pertanian, sehingga mampu meningkatkan nilai tukar petani, antara lain pada sub sektor ketahanan pangan dan peternakan, seperti pengembangan desa ternak, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan segar. Pemantauan ketersediaan dan distribusi pangan serta lainnya.

Terkait sorotan FP Golkar tentang efesiensi anggaran belanja, gubernur sependapat dengan dewan, terutama program-program berafiliasi langsung dengan masyarakat agar bisa dimanfaatkan optimal bagi program penanganan pandemi ditujukan ke masyarakat Sumut.

"Untuk itu, kami mohon dukungan anggota dewan agar yang direncanakan di P-APBD 2020 dapat berjalan baik," ujarnya.
Menyikapi usulan FP Gerindra, gubernur juga menyatakan, Pemprov Sumut serius dalam upaya menggali sumber-sumber keuangan secara maksimal guna memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintah dan pembangunan di Sumut, dengan tetap berupaya meningkatkan penerimaan PAD dan pendapatan daerah lainnya.

"Pemprov Sumut akan terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan kementerian dan lembaga terkait penambahan alokasi anggaran dana transfer dari pemerintah pusat," katanya.

Menyangkut kinerja OPD belum maksimal menjalankan tugas dan fugsinya terkendala belum defenitif, seperti yang disoroti Fraksi Nusantara dan FP Demokrat, gubernur berjanji akan menjadi perhatian serius.

"Untuk mengevaluasi hal itu, tahun anggaran 2020 akan dilakukan persiapan melakukan proses pengisian melalui seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama sesuai ketentuan berlaku," katanya.

Terkait sorotan fraksi-fraksi mengenai lemahnya Pemprov Sumut menangani penularan virus Covid-19, gubernur menjelaskan, meski kasus konfirmasi positif Covid-19 meningkat, Pemprov Sumut telah berhasil meningkatkan angka kesembuhan (recovery rate) pasien dari 34,39 persen pada 31 Juli 2020 menjadi 60,28 persen pada 20 September 2020.

"Pemprov Sumut juga telah berhasil menurunkan angka kematian (infection fatality rate) Covid-19 dari 4,94 persen pada 31 Juli 2020 menjadi 4,2 persen pada September 2020. Rasio antara jumlah kasus positif dengan total pemeriksaan PCR yang dilaksanakan (case positivity rate) berkurang dari 17,5 persen menjadi 13,46 persen pada 21 Sempember 2020," katanya. (M03/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Bupati Kolaka Timur Kena OTT KPK

Bupati Kolaka Timur Kena OTT KPK

Jakarta(harianSIB.com)KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satu pejabat yang ditangkap ialah seor