Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

FPDHH Deklarasikan Dukung dan Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Humbahas

* Klaim 80 Persen Masyarakat Inginkan Perubahan, Targetkan 70 Persen Kemenangan Suara
Redaksi - Senin, 26 Oktober 2020 08:29 WIB
1.611 view
FPDHH Deklarasikan Dukung dan Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Humbahas
Foto SIB/Frans Simanjuntak
DEKLARASI : Ketua Dewan Pembina FPDHH Pusat, Ir Yanto Sihotang didampingi Ketua II Sadar Sinaga dan pengurus FPDHH mendeklarasikan pernyataan sikap untuk mendukung dan memenangkan kotak koso
Humbahas (SIB)
Tim Forum Peduli Demokrasi Humbang Hasundutan (FPDHH) Pusat dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mendeklarasikan dan menyatakan sikap untuk mendukung dan memenangkan kotak kosong atau kolom kosong di Pilkada Humbahas, 9 Desember 2020, di Posko Kotak Kosong (eks Posko Barata) Jalan Sisingamangaraja Doloksanggul, Sabtu (24/10) malam.

Ketua Dewan Pembina FPDHH Pusat, Ir Yanto Sihotang menjelaskan ada beberapa kesulitan yang mereka hadapi saat membentuk organisasi itu, termasuk menyatukan tim dari bakal calon bupati/wakil bupati yang pernah ada, seperti tim dari Baginda Lumban Gaol â€" Rajin Tajom Sihombing (Barata), Harry Marbun â€" Tagor Manullang, Barita Purba dan tim Anthoni Pasaribu menjadi tim relawan di tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke desa dan tempat pemungutan suara (TPS). Namun berkat kerja keras seluruh tim, kata dia, organisasi itu dapat terbentuk dan sudah didaftarkan ke Kemenkum HAM.

“Inikan kendaraan yang tadinya berbeda-beda akan kita jadikan satu di dalam satu kendaraan. Ini bukan kerjaan gampang. Tapi puji Tuhan berkat doa dan kerjasama bapak dan ibu sekalian, kesulitan itu kita bisa selesaikan dan sekarang kita berkumpul dalam satu kendaraan untuk memenangkan kotak kosong,” kata Yanto.

Pria yang sudah sempat mendapatkan surat rekomendasi sebagai Calon Wakil Bupati Humbahas dari PDI Perjuangan untuk berpasangan dengan bupati petahana Dosmar Banjarnahor itu menambahkan, perjuangan untuk memenangkan kotak kosong butuh perjuangan yang maksimal dan sungguh-sungguh dengan hati nurani.

“Mari kita pelihara komitmen kita untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Perjuangan kita tinggal enam minggu lagi. Itu waktu yang sangat singkat untuk bisa memenangkan perjuangan ini. Sehingga dibutuhkan kesungguhan dan pengorbanan kita masing-masing. Bukan hanya dari tim yang ada di Kabupaten Humbahas, di kecamatan, desa, dan tim di TPS. Tapi juga kesungguhan dari para perantau yang telah memberikan waktu, tenaga, materi, dan pikiran untuk bisa kita menangkan pertandingan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dia berharap, seluruh pengurus yang telah dibentuk harus kompak bekerja dan berkomunikasi dengan baik, serta tidak mudah dipecah belah. Selain itu dia juga menyampaikan, dengan tim yang sudah terbentuk sangat yakin dapat mengalahkan calon tunggal di hari H Pilkada Humbahas.

“Kita tidak ada rasa pesimis menghadapi kekuatan lawan, karena kekuatan lawan ini kekuatan kekuasaan. Ini akan kita bisa kalahkan kalau kita bersatu. Dan perlu saya sampaikan kita tidak ada calon. Jadi ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Ini pertama kali memperjuangkan kemenangan kotak kosong yang tidak punya calon. Semua ini atas hati nurani. Semuanya harus bekerja murni dari hati, dan harus ada pengorbanan. Kita targetkan, kemenangan kotak kosong 70 persen suara pada tanggal 9 Desember nanti,” pungkasnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Baginda Polin Lumban Gaol yang sebelumnya merupakan bakal calon Bupati Humbahas. Mewakili para rekannya yang tidak jadi maju sebagai parhobas (pelayan) dia juga mengatakan, bahwa animo atau keinginan masyarakat untuk perubahan Humbahas yang lebih baik lagi sangat tinggi.

“Perjuangan ini tentunya tidaklah gampang. Namun perlu kami sampaikan, setelah kami keliling seluruh Humbang Hasundutan, kami melihat ada titik terang, bahwa begitu kuatnya semangat dari masyarakat untuk memenangkan kotak kosong. Kemudian, di sisi lain, kami juga melakukan survey-survey, dan hasilnya cukup baik. Jadi kita tinggal satu langkah lagi. Hasil survey kita cukup baik. Masyarakat menginginkan adanya demokrasi yang benar di Humbang Hasundutan,” katanya.

Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat itu menambahkan, animo dan keinginan masyarakat itu harus dipertahankan dan digalakkan dengan cara sosialisasi kepada seluruh masyarakat pemilik suara di Pilkada Humbahas.

“Survey kita jelas, bahwa animo dan keinginan masyarakat 80 persen menginginkan adanya perubahan. Hanya kita tinggal menciptakan, bagaimana itu bertahan sampai tanggal 9 Desember. Jadi, kami dari bakal calon bupati dan wakil bupati yang sempat ingin maju di Pilkada Humbang Hasundutan membuat pernyataan, bahwa kita sama-sama di dalam perjuangan untuk memenangkan kotak kosong ini,” pungkasnya.

Turut memberikan pernyataan sikap, mewakili Dewan Penasehat FPDHH Pusat, Antoni Pasaribu, Sekjen FPDHH Pusat Hendry Lumban Gaol, Ketua FPDHH Kabupaten Humbahas Parulian Simamora, Penasehat FPDHH Kabupaten Humbahas Warluy Simamora dan Tagor Manullang. Hadir juga dalam deklarasi itu, Ir Sadar Sinaga, Manahan Sihotang, Rajin Tajom Sihombing, Aduhot Simamora, JR Lumban Batu, Mangatas Tobing, dan sejumlah tokoh anak rantau lainnya. (BR8/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru