Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

22 Teroris Jaringan JI Latihan di Gunung Bromo, Targetkan Anggota Polri

Redaksi - Jumat, 19 Maret 2021 09:48 WIB
463 view
22 Teroris Jaringan JI Latihan di Gunung Bromo, Targetkan Anggota Polri
(Foto ANT/Didik Suhartono)
PINDAHKAN : Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/3). Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. 
Jakarta (SIB)
Mabes Polri menerima 22 tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Jawa Timur (Jatim). Dalam kesempatan tersebut, polisi mengungkap lokasi latihan dan sasaran kelompok teroris ini.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Harton mengatakan pihaknya telah melakukan pendalaman terhadap para tersangka teroris. Dari hasil pendalaman, diketahui lokasi latihan ke-22 teroris asal Jatim ini di sekitar Gunung Bromo.

"Kelompok ini sudah melakukan pelatihan-pelatihan di Jatim, di sekitar Gunung Bromo," ujar Rusdi di landasan apron Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Kamis (18/3).

Rusdi menyebut ke-22 teroris yang menamakan diri kelompok Fahim ini telah merencanakan sejumlah aksi terorisme. Tujuannya menebarkan rasa ketakutan di tengah masyarakat.

"Salah satu sasarannya adalah aparat keamanan, anggota Polri yang sedang bertugas di lapangan," ucap Rusdi.
Selanjutnya, Polri akan membawa ke-22 tersangka teroris ini ke Rutan Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Termasuk pimpinannya yang bernama Fahim.

Sebelumnya, 22 tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah ini ditangkap Densus 88 Antiteror di Jatim pada akhir Februari lalu. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut jaringan Jamaah Islamiyah memiliki 6.000 anggota.

"Jadi gini, JI itu anggota dan kelompoknya pernah kami sampaikan jumlahnya 6.000. Nah, 6.000 itu gabungan anggota dan simpatisan," ujar Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/3).

Ramadhan mengungkapkan simpatisan Jamaah Islamiyah bisa terus berpindah-pindah tempat. Hingga saat ini, Densus 88 tidak berhenti memantau orang-orang yang tergabung ke dalam Jamaah Islamiyah.

Diketahui, ke-22 teroris itu berangkat dari Bandara Juanda Surabaya menggunakan pesawat Boeing 737-900ER.
Pantauan wartawan, para tersangka teroris itu tiba sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka turun dari pesawat dengan pengawalan ketat oleh tim Densus 88.

Ke-22 tersangka teroris itu terlihat memakai baju tahanan berwarna oranye. Mereka turun dari pesawat satu per satu dengan menggunakan penutup kepala, kaki, serta tangan yang diborgol.

Masing-masing tersangka tampak dikawal dua anggota Densus 88 di kedua sisi saat turun dari pesawat. Di belakang, satu orang anggota Densus 88 dengan senjata lengkap mengikuti.

Terlihat sejumlah pejabat utama Mabes Polri hadir di lokasi, seperti Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Harton dan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan. Kemudian, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra dan Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho juga hadir menemani. (detikcom/d)

Sumber
: Hariansib.com edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru