Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 30 Juli 2025

Dua Istri Terduga Teroris Datangi Polda Sumut

Redaksi - Jumat, 26 Maret 2021 09:46 WIB
844 view
Dua Istri Terduga Teroris Datangi Polda Sumut
(Foto SIB/Roni Hutahaean)
PERTANYAKAN : Kuasa Hukum dari Tim Pembela Ulama Aktivis Sumatera Utara (TPUA Sumut), Ade Lesmana SH dan rekannya di dampingi kedua istri terduga teroris mendatangi Mapolda Sumut, mempertanyakan posisi suami, mereka dan kondisi kesehatannya, Kami
Medan (SIB)
Dua istri dari 18 terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri mendatangi Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja Medan , Kamis (25/3).

Didampingi pengacaranya, keduanya datang untuk memertanyakan keberadaan suaminya dan kondisi kesehatannya.
Tim Pembela Ulama Aktivis Sumatera Utara (TPUA Sumut), Ade Lesmana SH mengatakan, berdasarkan surat kuasa yang diberikan, pihaknya bersama isteri terduga teroris mendatangi Mapolda Sumut.

Namun,mereka tidak mendapatkan jawaban pasti. Apakah benar ditangkap pihak kepolisian dan dibawa ke Polda Sumut atau dibawa kemana. Bagi mereka, peristiwa penangkapan suami kliennya dianggap sebagai peristiwa penculikan.

Setelah ini kami akan mengambil langkah-langkah hukum yang lain, untuk membela hak-hak para istri terduga teroris ini," tegas Ade didampingi kedua rekannya M Adriansyah Hasibuan SH, Adri Muhammad Ginting SH dan kedua istri terduga teroris itu.

Dia mengungkapkan, pihak Polda Sumut, ada yang menjawab dibawa ke Mabes Polri dan ada jawaban dibawa ke Ditreskrimum Polda Sumut. "Hingga kini, pihak keluarga belum ada pemberitahuan dari kepolisian," kesalnya.

Sementara itu, salah seorang Istri terduga teroris berinisial NH (40), warga Komplek Graha Deli Permai Namorambe, Deliserdang ini mengatakan, suaminya berinisial ST dibawa pada Jumat (19/3) lalu, sehabis sholat Subuh dan menyebutkan, petugas dari Polda Sumut.

"Saya hanya disuruh menunggu kabar. Namun hingga 7 hari belum dapat kabar. Bagaimana keadaannya, posisinya di mana, tentu saya khawatir karena saya sama sekali tidak tahu keberadaan suami," ujar ibu dari tiga orang anak ini.

NH berharap, dapat bertemu suaminya. Dia mengaku suaminya bekerja di pengobatan refleksi di rumah orangtuanya. Selain itu, NH juga mengaku kesehariannya berjualan di rumah.

"Saya tidak tahu kenapa suami saya ditangkap. Selama ini baik-baik saja, seperti suami-suami lainnya, mencari nafkah untuk keluarga. Tidak ada yang mencurigakan," sebut NH sambil meneteskan airmata.

Hal senada dikatakan istri terduga teroris, TN (42), warga Jalan Karya, Karang Berombak, Medan Barat itu. Ibu rumah tangga ini mengungkapkan, suaminya berinisial IW hanyalah bekerja di bengkel, ditangkap pada Minggu (21/3), usai Sholat Maghrib menjelang Isya.

TN mengaku tujuannya mendatangi Polda Sumut untuk mencari keberadaan suaminya, apakah baik-baik saja dan posisinya dimana.
"Kami kemari (Polda Sumut, red) hanya ingin tahu keberadaan dan kondisi kesehatan suami saya dan bagaimana keadaannya," ucap ibu dari empat orang anak ini.

Ia mengaku, tidak tahu sebab suaminya ditangkap. "Saya tidak tahu kenapa suami saya ditangkap. Selama ini tidak ada yang mencurigakan. Selama ini sehari-harinya bekerja di bengkel spesialis shock breaker atau per mobil dan sepeda motor," sebut TN.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan kepada sejumlah wartawan bahwa tim Densus 88 dalam operasi pengungkapan jaringan teroris, mengamankan sebanyak 18 terduga teroris di Sumut.

Selain itu, tim Densus 88 turut mengamankan barang bukti sebanyak 31 kotak amal yang diduga digunakan untuk biaya operasional terduga teroris.

Penangkapan 18 terduga teroris di Sumut, yakni dari Kota Tanjungbalai, Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang dan Padangsidimpuan, dalam waktu yang berbeda-beda.

Pertama, tim Densus 88 mengamankan sebanyak 8 terduga teroris pada Jumat (19/3) lalu, terdiri dari 2 orang asal Kota Tanjungbalai dan 6 orang dari Kota Medan.

Kemudian, pada Minggu (21/3) lalu, tim Densus 88 berhasil mengamankan kembali 3 orang, pada, Senin (22/3), sebanyak 7 orang terduga teroris berhasil ditangkap tim Densus 88. (A18/c)

Sumber
: Hariansib.com edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru