Labuhanbatu (SIB)
Mobil mini bus Xenia putih BM 1030 MS membawa rombongan keluarga dari Sidaludalu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau dan Cikampak, terjun ke parit jalan umum Labuhanbilik-Seirakyat di Dusun I Desa Seinahodaris, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Senin (31/5) sekira pukul 09.30 WIB, dan menewaskan supir dan 4 penumpang, 3 di antaranya anak-anak usia sekolah dasar.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan membenarkan kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, termasuk supir mobil tersebut, bernama Hendri Junior Sinaga (35), alamat Sidaludalu. Korban (penumpang) meninggal dunia, Jariaman Sinaga (53), karyawan, alamat Cikampak, Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Reval Sinaga (8), alamat Sidaludalu, Fatih Yeteresia Sinaga (7), alamat Cikampak.
"Kemudian Indriana Sinaga (5), alamat Sidaludalu, yang sempat pingsan, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis," sebut Kapolres Deni Kurniawan saat dikonfirmasi SIB, Selasa (1/6).
Sedangkan korban luka-luka, Delma Sulasmi Sitio (30), alamat Dusun Tambusai Kecamatan Daludalu Rokan Hulu Riau, dalam keadaan lemas (luka ringan/LR), Fery Fearlles Sinaga (16), pelajar, alamat Cikampak, dalam keadaan lemas (LR), Ristauli Sihotang (16), pelajar, alamat Siantar, dalam keadaan lemas (LR), Putri Reginawati Sinaga (19), pelajar, alamat Cikampak, dalam keadaan lemas (LR). Kemudian Darmayati Sinaga (51), alamat Cikampak, dalam keadaan lemas (LR) dan Prisdayanti Sinaga (24), alamat Cikampak juga dalam keadaan lemas (LR).
"Korban selamat dan meninggal dunia (MD), sudah dibawa keluarga ke tempat masing-masing," kata Deni Kurniawan.
Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto SH kepada wartawan melalui aplikasi pesan, menjelaskan mobil Xenia BM 1030 MS yang dikemudikan Hendrik Sinaga membawa 10 penumpang yang masih satu keluarga, melintas di jalan lintas Labuhanbilik-Seirakyat mau pulang ke Sidaludalu. Namun tiba di tempat kejadian perkara, supir diduga lepas kendali sehingga terjun ke parit bekoan di pinggir jalan.
"Tiba di TKP, supir diduga lepas kendali sehingga mobil Xenia itu terjun ke parit di pinggir jalan lintas Labuhanbilik-Seirakyat," sebut Kapolsek.
Dua warga yang melihat kejadian tesebut berupaya menolong para penumpang yang terjebak dalam mobil yang sudah dimasuki air.
"Saksi Syafril langsung memecahkan kaca mobil tersebut untuk menyelamatkan para korban dari dalam mobil. Namun 4 orang meninggal dunia di tempat kejadian, 2 orang dewasa dan 2 anak-anak,†ungkap Kapolsek.
Semua korban dibawa menggunakan truk ke Puskesmas Labuhanbilik untuk mendapat pertolongan medis. Pihak Puskesmas menyebut para korban terminum banyak air sehingga lemas, bahkan meninggal dunia.
Kapolsek menyebut kasus ini telah dilimpahkan ke Satuan Lalulintas Polres Labuhanbatu. Kasat Lantas AKP Rusbeny membenarkan kejadian tersebut dan telah menerima pelimpahan berkasnya dari Polsek Panai Tengah. "Ya, benar. Satu lagi meninggal dunia di Puskesmas," kata Rusbeny.
Kepala Puskesmas Labuhanbilik Irma Suriani mengatakan, timnya telah berupaya memberikan pelayanan dan pertolongan terhadap para korban.
Menurut pengakuan korban selamat, tambah Irma, mereka rombongan keluarga baru pulang dari pesta pernikahan keluarga di Dusun Seibotol Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, dan hendak pulang ke rumah masing-masing. Namun naas dalam perjalanan pulang.
Petugas Puskesmas juga menyebut 5 jenazah korban dibawa ke rumah keluarga yang baru pesta, Op Firman Sinaga/br Siringoringo di Dusun Seibotol, menunggu keluarga membawa pulang. (E5/c)
