Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa peserta vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SMP dan SMA. Ada salah seorang siswa yang mengaku lebih senang belajar online dibanding sekolah tatap muka.
Momen Jokowi menyapa peserta vaksinasi secara virtual ini disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7).
Jokowi awalnya bertanya kepada salah seorang siswa SMPN 103 Jakarta bernama Vania.
"Tadi sudah disuntik vaksin belum, Vania?" kata Jokowi.
"Sudah, Pak," jawab Vania.
"Sakit?" tanya Jokowi lagi.
"Nggak," balas Vania.
Jokowi kemudian bertanya terkait sekolah online atau sekolah tatap muka. Vania rupanya lebih memilih sekolah online.
"Soalnya kalau sekolah online saya jadi bisa mengeksplor macam-macam cara belajar, kalau di sekolah tatap muka biasanya gurunya seringnya ngasih tugas terus kerjain di buku tulis, tulis tangan tapi kalau sekolah online bisa ngerjain macam-macam bentuknya," ujar Vania.
Namun, kata Jokowi, sekolah online tak memungkinkan Vania bisa bertemu langsung dengan teman-temannya. Vania pun setuju dan baru bertemu dengan teman-temannya kemarin saat vaksinasi.
"Ya senang ketemu teman-teman, tapi hati-hati maskernya, hati-hati jaga jarak, hati-hati jangan berkerumun," kata Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi menyapa siswa lain bernama Aksa. Kali ini Jokowi bertanya mata pelajaran yang disukai Aksa.
"Matematika dan IPA," kata Aksa.
"Kenapa?" tanya Jokowi.
"Senang aja, Pak," jawab Aksa.
Jokowi juga kembali bertanya soal sekolah online atau sekolah tatap muka. Aksa mengaku lebih suka belajar tatap muka.
"Lebih ke arah tatap muka karena lebih mudah menerima pelajaran," kata Aksa.
Jokowi lantas mengingatkan kepada para siswa untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
"Tapi hati-hati nanti kalau sudah diperbolehkan sekolah tatap muka belajar tatap muka tetap pakai masker nggak boleh dilepas. Kemudian jaga jarak kalau ingin berbicara dengan teman-temannya tetap jaga jarak juga jangan berkerumun harus mulai disiplin semuanya anak-anakku karena pandemi Covid ini belum berakhir," ujar Jokowi.
Bakal Buka Sekolah
Jokowi juga mendengarkan curahan hati (curhat) siswi SMAN 1 Tanjugpinang, Kepulauan Riau (Kepri), yang sudah kangen mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). Selama ini, mereka sekolah secara daring karena pandemi Covid-19 belum berlalu.
Momen tersebut terlihat saat Jokowi menyapa secara virtual peserta pelajar SMP dan SMA yang telah mengikuti vaksinasi Covid-19. "Apa ada kemungkinan pembelajaran tatap muka, Pak? Karena rindu belajar di sekolah, kerja kelompok, presentasi kadang-kadang gangguan jaringan, putus-putus," ujar Ayu, siswi SMAN 1 Tanjungpinang bertanya ke Jokowi, Rabu (14/7).
Jokowi pun menjawab, sebelumnya pemerintah telah memutuskan bahwa PTM akan mulai digelar pada Juli 2021. Namun sayang kebijakan itu urung terlaksana lantaran terjadi lonjakan kasus Covid-19. "Jadi gini masih pandemi, memang kemarin rencana bulan Juli belajar tatap muka, tapi karena penyebaran virus meningkat sehingga rencana itu ditunda dulu," ucap Jokowi.
Kepala Negara memahami banyak siswa yang sudah tak sabar ingin kembali ke sekolah dan bertemu teman-temannya.
Namun ia meminta penundaan PTM ini bisa dipahami bersama lantaran pandemi belum bisa dikendalikan sepenuhnya.
"Memang saya mendengar anak-anak sudah ingin kembali sekolah tatap muka, pengen ketemu teman-temannya, pengen belajar kelompok, pengen ketemu guru, semua punya keinginan seperti itu tapi kita semua harus hati-hati karena penyebaran Covid-19 masih terjadi, tidak hanya di negara kita tapi juga negara lain di seluruh dunia," tuturnya.
"Sehingga kita rem dulu untuk belajar tatap muka, kalau Covid sudah mereda nanti kita bolehkan tatap muka di sekolah di Tanah Air, yang penting Ayu dan teman-teman terus belajar jangan kendor kalau ada yang mau ditanyakan silakan tanya ke bapak ibu guru," pungkas Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat menyapa siswa SMAN 1 Sentani, Jasmin. Jokowi bertanya jumlah siswa yang divaksinasi.
"Enam ratus siswa, Bapak," ujar Jasmin.
Jokowi kemudian bercanda dengan Jasmin soal kondisi setelah divaksinasi.
"Sakit ndak tadi disuntik?" kata Jokowi.
"Siap, Bapak, tidak," jawab Jasmin.
"Tidak? Bener?" kata Jokowi.
"Tadi ada yang bilang sakit kok," sambung Jokowi diiringi tawa dari peserta yang hadir.
"Siap, Bapak, tidak," jawab Jasmin.
Jokowi kemudian bertanya soal belajar online atau belajar tatap muka. Jasmin mengaku senang belajar tatap muka karena bisa bertemu dengan teman-teman dan guru. (detikcom/Okz/a)
