Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Jokowi Perintahkan Stok 19 Juta Dosis Vaksin Corona di Daerah Dihabiskan

Redaksi - Sabtu, 17 Juli 2021 08:40 WIB
275 view
Jokowi Perintahkan Stok 19 Juta Dosis Vaksin Corona di Daerah Dihabiskan
Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan stok 19 juta dosis vaksin Corona di daerah segera dihabiskan. Sebab, Indonesia bakal kembali kedatangan stok vaksin baru.

Arahan Jokowi terkait vaksinasi itu disampaikan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataan pers, Jumat (16/7). Budi awalnya memaparkan bahwa ada 75 juta dosis vaksin yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

"Alhamdulillah sampai pagi ini sudah disuntikkan 56 juta dosis untuk 40 juta orang yang suntik pertama sisanya suntik kedua. Jadi 75 juta itu tinggal sisa di stoknya ada 19 juta dosis," kata Budi.

Budi mengatakan Indonesia akan kembali kedatangan bahan baku vaksin Covid-19. Karena itu, kata Budi, Jokowi memerintahkan stok vaksin yang ada segera dihabiskan.

"Kita sudah mendapat kedatangan bahan baku yang cukup dan Insyaallah di akhir Agustus akan ada tambahan sekitar lebih dari 30 juta dosis kembali. Arahan bapak Presiden untuk vaksinasi ini agar dipercepat dan beliau memahami stok itu ditahan di daerah-daerah sebagai cadangan suntik kedua sebesar 19 juta dan beliau meminta agar segera dihabiskan saja karena nanti akan ada dosis vaksin baru yang datang," ujar Budi.

Budi juga menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap kedua boleh tidak sama persis dengan tanggal yang sudah ditentukan.

"Dan juga suntik kedua itu tidak harus harinya persis hari itu, selisih satu atau dua hari pun tidak apa-apa," imbuh dia.
Penuhi Oksigen

Sementara itu, saat meninjau PT Aneka Industri Presiden Jokowi mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia masih terus naik. Lonjakan jumlah kasus Corona itu menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat.

"Seperti kita ketahui bersama, kenaikan kasus Covid-19 masih terus terjadi dan ini telah menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen nasional untuk pengobatan Covid, baik itu yang berada di rumah sakit maupun yang berada di tempat-tempat isolasi," kata Jokowi seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan oksigen. Kerja sama dilakukan dengan berbagai pihak.

"Oleh karena itu, pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Secara nasional dan kita telah bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat sehingga kebutuhan oksigen secara nasional bisa terpenuhi," ujar Jokowi.

Secara khusus, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada PT Aneka Gas Industri. Produksi oksigen yang terus ditingkatkan telah membantu kebutuhan oksigen nasional.

"Dan saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan PT Aneka Gas Industri (Samator) yang telah bekerja maksimal memenuhi kebutuhan oksigen medis dengan terus menambah kapasitas produksinya sehingga sangat membantu suplai oksigen nasional," tutur Jokowi. (detikcom/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru