Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025
Olimpiade Tokyo 2020

Sumbang Perunggu, Windy Cantika Bakal Kantongi Bonus Rp 1 Miliar

Kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo Bertambah 17 Orang
Redaksi - Minggu, 25 Juli 2021 08:44 WIB
470 view
Sumbang Perunggu, Windy Cantika Bakal Kantongi Bonus Rp 1 Miliar
Foto Dok/NOC Indonesia
SUMBANG MEDALI: Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg di kelas 49 Kg putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo,
Jakarta (SIB)
Lifter putri Windy Cantika Aisah menyumbang medali pertama untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Turun di kelas 49 kg, dia menyabet perunggu.Bonus Rp1 miliar pun menanti Windy.

Besaran bonus tersebut seperti yang dijanjikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Peraih emas bakal diguyur bonus Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar.

Dalam perlombaan di Tokyo International Forum, Tokyo, Sabtu (24/7), Windi mengumpulkan poin total angkatan 194. Saat angkatan snatch, Windy mencatatkan 84 kg, clean and jerk 110 kg.

Windy kalah dari lifter India Chanu Saikhom Mirabai yang mengumpulkan total angkatan 202. Lifter China, Hou Zhihui, menjadi peraih emas dengan total angkatan seberat 210.

Zhihui mencatatkan tiga rekor olimpiade di kelas 49 kg putri. Dia membukukan seberat 94 kg untuk angatan snatch dan 116 untuk angkatan clean and jerk.

Adapun Windy memang jagoan Indonesia di cabang olahraga angkat besi nomor 49 kg putri. Lifter 19 mempunyai reputasi sip sebagai juara dunia angkat besi junior pada Mei 2021.

Di Tashkent, Uzbekistan, Mei lalu, Windy merebut 3 emas pada tiga angkatan. Kemenangan ini yang mengantarkan Windy meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Kendati demikian, lifter kelahiran Cimahi itu tak ditarget tinggi. PB PABSI tak mau membebani para debutan untuk Olimpiade.

"Alhamdulilah senang sekali bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia. Rasanya nervous karena angkatan dengan rival lainnya hanya beda tipis. Terutama saat angkatan snatch, tetapi saya berusaha tetap tenang karena saat di panggung itu kan sebenarnya cuma ada atlet dan barbel saja," kata Windy Cantika seusai pertandingan, dalam rilis Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Keberhasilan tersebut membuat Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada lifter putri Windy Cantika Aisah.

"Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49kg. Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat," demikian orang nomor satu Indonesia tersebut, mengakhiri ucapan selamatnya buat pencapaian Windy Cantika Aisah.

Bertambah 17 Orang
Sebanyak 123 orang yang terdaftar untuk Olimpiade Tokyo dinyatakan positif Covid-19. Demikian dilaporkan penyelenggara pada Sabtu (24/7).

Menurut Panitia Penyelenggara Tokyo, Covid-19 terdeteksi pada 17 orang lagi yang datang ke negara itu sebagai bagian dari tim Olimpiade. Di antara 17 orang yang tertular virus itu, antara lain seorang atlet dari luar Jepang dan satu orang yang tinggal di distrik Olimpiade di Tokyo.

Tercatat bahwa 14 dari 15 orang lainnya adalah karyawan kontrak yang menjadi bagian dari turnamen. Mereka yang tertular virus langsung menjalani karantina. Dengan penambahan kasus terbaru, jumlah orang yang tertular virus telah meningkat menjadi 123. (Detiksport/CNN/Republika/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru