Medan (SIB)
Tidak ikut dilantiknya Kadis Kesehatan Provinsi Sumut dari 9 pejabat eselon II yang dilantik kemarin, menyisakan tanda tanya di hati wartawan. Mengingat di masa pandemi Covid-19 seharusnya pelantikan Kadis Kesehatan menjadi salah satu prioritas yang diharapkan karena kehadirannya dalam fungsi dan tugas-tugasnya dalam pelayanan kepada masyarakat sangat dibutuhkan.
Menjawab pertanyaan wartawan, Gubernur Edy Rahmayadi secara blak-blakan menerangkan, jika dari hasil assessment yang sudah digelar Pemprov Sumut dalam agenda penyaringan calon pemangku jabatan eselon II termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kesehatan Sumut. Di mana dari mereka yang mengikuti seleksi ternyata tidak satu pun yang memenuhi kriteria sesuai harapan gubernur.
"Nilainya rendah, jadi belum ada yang pas untuk menempati jabatan Kepala Dinas Kesehatan. Saya maunya nilai rata-ratanya minimal 7 saja, namun kita lihat saja nanti kalau dari seleksi berikutnya juga tidak ditemukan bernilai tinggi maka tidak ada rotan akar pun jadi dari mereka-mereka yang telah mengikuti assessment nanti yang dipilih dan dilantik menjadi Kadis," kata Edy Rahmayadi, Senin (23/8).
Terkait proses seleksi melalui lelang jabatan, Edy meyakinkan bahwa dirinya hanya menerima hasilnya dari panitia yang melibatkan para ahli, akademisi dan pejabat yang mewakili Pemprov Sumut. Selanjutnya ia tinggal memilih satu dari tiga nama yang diajukan tim seleksi di mana peringkat pertama menjadi pilihan.
“Dia pejabat yang dilantik harus malu kalau tidak bisa melaksanakan tugas dan harus rela melepaskan jabatannya, itu bila tidak mampu. Jadi soal suka atau tidak suka itu saya tidak tahu. Jadi yang masuk ke saya dari Timsel ada nomor satu, dua dan tiga. Saya pilih yang nomor satu nilai tertinggi dan siapapun dia saya tidak persoalkan,†jelasnya.
Sebagaimana diketahui saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Sumut masih dijabat Plt dr Aris Yudhariansyah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Pemprov Sumut.
dr Aris Yudhariansyah mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan itu diangkat sebagai Plt Kadis Kesehatan Sumut setelah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menggeser Alwi Mujahit Hasibuan dari jabatan Kadis Kesehatan Sumut. Alwi sendiri beberapa waktu lalu ditempatkan di posisi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Sumut. (A13/f)