Polewali Mandar (SIB)
Warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), dihebohkan oleh video viral yang menunjukkan botol berisi foto wanita dengan kondisi tertanam di kuburan. Pemerintah setempat meminta warga tak mengaitkan dengan hal mistis.
Dilihat, Rabu (8/9), dalam video itu tampak ada botol berisi foto wanita yang tertanam di kuburan. Lokasinya disebut berada di pemakaman umum Desa Bonde, Kecamatan Campalagian.
Botol berisi foto wanita tersebut ditemukan oleh sejumlah warga ketika hendak menggali kubur. Warga menduga botol berisi foto wanita tersebut telah lama tertanam di lokasi itu.
"Pas menggali kuburan, tiba-tiba ada langsung di dekat kuburan ditemukan anggota, langsung diambil, dibuka pakai parang. Di dalam ada foto tujuh lembar, foto satu orang, posisi botol tertanam sepotong, pas di kepala kuburan tertanam," ujar salah satu warga setempat, Ridwan, kepada wartawan.
Ridwan mengaku tidak mengetahui siapa yang menanam botol berisi foto wanita itu di kuburan. Dia mengatakan ada dua botol berisi foto yang ditemukan dalam waktu hampir bersamaan.
"Tidak tahu juga tujuannya untuk apa karena barusan saya lihat yang seperti ini. Kemarin ada dua yang ditemukan, lokasinya tidak berjauhan. Kedua botol tersebut semuanya berisi foto wanita. Sudah lama, ada juga yang ditemukan seperti ini," ucap Ridwan sembari menunjukkan lokasi penemuan botol berisi foto tersebut.
Kepala Desa Bonde, S Usman Abbas, meminta warga tidak berpikiran yang aneh-aneh terkait penemuan botol berisi foto tersebut. Dia meminta warga tak mengaitkannya dengan hal mistis.
"Jadi kami mengharapkan kepada masyarakat yang selalu melihat postingan maupun yang memposting agar jangan terlalu cepat mempercayai hal-hal yang belum tentu benar dan kami juga mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak mempercayai hal-hal mistik karena kita ini sebagai agama Islam, kalau mempercayai hal-hal itu adalah musyrik," kata Usman.
Dia mengimbau warganya bijak menggunakan media sosial. Dia berharap warga tidak mengunggah hal-hal yang berpotensi menimbulkan keresahan.
"Mengenai kalau ada masyarakat yang melihat hal-hal yang sifatnya mistik agar tidak terlalu cepat memposting karena bisa menyebabkan fitnah dan fitnah itu adalah sesuatu dosa besar. Jangan terlalu cepat memposting. Kalau bisa, dikonfirmasi dulu kepada pemerintah atau yang bersangkutan," tuturnya. (detikcom/f)