Medan (SIB)
Angka kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menurun drastis. Kasus baru tanggal 27 Oktober 2021, tercatat hanya 12 orang terkonfirmasi Covid, pasien sembuh 57 orang dan meninggal kembali nihil. Sehari sebelumnya, kasus baru Covid-19 24 orang, sembuh 31 orang dan meninggal nihil. Jumlah tersebut diketahui jurnalis harianSIB.com dari laporan media harian Covid-19 Kemenkes, Rabu (27/10).
Dengan penurunan kasus itu, peringkat Sumut juga menurun ke 15 sebagai daerah penyumbang kasus baru Covid-19 di Indonesia. Sehari sebelumnya, Sumut berada di peringkat tujuh.
Peringkat pertama daerah Jawa Tengah 118 orang, DKI Jakarta peringkat kedua 105 orang, Jawa Timur peringkat ketiga 90 orang, Jawa Barat peringkat keempat 85 orang.
Sulawesi Selatan peringkat kelima 33 orang, Banten peringkat keenam 29 orang, DI Yogyakarta peringkat ketujuh 27 orang, Nusa Tenggara Timur peringkat kedelapan 21 orang.
Kalimantan Barat peringkat kesembilan 21 orang, Kalimantan Timur peringkat 10 sebanyak 21 orang, Riau peringkat 11 sebanyak 17 orang, Kalimantan Utara peringkat 12 sebanyak 15 orang. Kemudian, Bali peringkat 13 sebanyak 14 orang dan Lampung peringkat 14 sebanyak 13 orang.
Bor Juga
Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 di rumah sakit kawasan Sumut turun drastis selama bulan Oktober 2021 (tanggal 1-26).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumut, saat ini angka BOR isolasi 1,82 persen dan BOR ICU 3,64 persen.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr Nelly Fitriani menyebutkan grafik penurunan angka BOR Covid-19 Sumut sangat signifikan. Bahkan, setiap hari grafiknya terus turun.
"BOR Isolasi pada 1 Oktober di angka 6,13, selanjutnya terus turun hingga tanggal 26 Oktober tercatat 1,82 persen. Begitu juga BOR ICU, pada 1 Oktober di angka 11,78 persen. Kemudian turun hingga ke angka 3,64 persen," katanya.
Ia melanjutkan penurunan grafik BOR Covid-19 juga terjadi di Kota Medan. Saat ini, angkanya terdata 2,76 persen untuk BOR isolasi dan 5,63 persen BOR ICU.
"Kalau Kota Medan, BOR isolasi turun dari 8,05 persen menjadi 2,76 persen. Sedangkan BOR ICU turun dari 15,3 persen menjad 5,63 persen," tutupnya. (SS6/a)