Medan (SIB)
Kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tanggal 1 November 2021, tercatat sembilan orang, sembuh 105 orang dan tidak ada yang meninggal alias nihil. Kasus baru sehari sebelumnya lima orang, sembuh 22 orang dan meninggal dua orang. Data tersebut dikutip dari laporan media harian Covid-19 Kemenkes, Senin (1/11). Dengan kasus terbaru itu, maka peringkat Sumut naik ke posisi 14 sebagai daerah dengan angka kasus baru Covid-19 di Indonesia. Sehari sebelumnya, Sumut di peringkat 17.
Peringkat pertama DKI Jakarta sebanyak 83 orang, Jawa Tengah peringkat dua sebanyak 65 orang, Jawa Barat peringkat tiga sebanyak 46 orang, Jawa Timur peringkat empat sebanyak 38 orang.
Bali peringkat lima sebanyak 19 orang, Kalimantan Timur peringkat enam sebanyak 18 orang, Nusa Tenggara Timur peringkat tujuh sebanyak 16 orang. DI Yogyakarta peringkat delapan sebanyak 13 orang, Sulawesi Tengah peringkat sembilan sebanyak 12 orang, Banten peringkat 10 sebanyak 10 orang, Kalimantan Utara peringkat 11 sebanyak 10 orang.
Kemudian, Sulawesi Selatan peringkat 12 sebanyak 10 orang dan Papua Barat peringkat 13 sebanyak 10 orang.
Pasien NIhil
Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Dr Pirngadi Medan sudah tidak ada lagi alias nihil. Jumlah pasien corona RSUP H Adam Malik juga semakin minim.
Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin SH MKes MH mengakui hingga Sabtu (30/10) kemarin, pasien sudah tidak ada lagi dirawat. "Untuk pasien Covid-19 sudah kosong, baik itu di ruang isolasi maupun di ruang ICU. Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus bertahan, dan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir," kata Edison.
Sementara, Sub Koordinator Hukormas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak MIKom mengatakan bahkan saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang mereka rawat saat ini, hanya tinggal 12 orang saja. "Berdasarkan data per tanggal 1 November 2021 ini, pasien Covid-19 di RS Adam Malik berjumlah 12 orang," ungkapnya.
Ia menjelaskan dibandingkan masa puncak kasus yang terjadi di Provinsi Sumut, jumlah tersebut sudah sangat jauh menurun. Malah, untuk ruang ICU Covid-19, sambung dia, saat ini sudah dalam keadaan kosong. "Untuk ICU per hari ini kosong, tapi kalau besok-besok kita belum tahu, apa akan kembali terisi atau tidak," jelasnya.
Ia mengakui saat kasus sedang memuncak, ruang ICU Covid-19 di rumah sakit milik Kemenkes ini selalu terisi penuh. Bahkan, ia menyebutkan, manajemen terpaksa harus membuat waiting list, karena tingginya angka rujukan.
"Untuk 12 pasien yang dirawat sekarang kondisinya dalam keadaan sedang, sehingga penanganan hanya dilakukan di ruang isolasi. Sebelumnya untuk ruang isolasi Covid-19 memang tidak pernah sampai waiting list seperti di ICU, namun memang jumlahnya sudah jauh menurun," tuturnya.
Vaksin Tiba
Terpisah, 14.500 botol (vial) vaksin Covid-19 merek Astrazeneca tiba di Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Senin (1/11) pukul 11.15 WIB, yang diangkut pesawat Garuda Indonesia GA- 182 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).
Informasi diperoleh, 11 koli vaksin Astrazeneca dikemas oleh Bio Farma di Jalan Pasteur Bandung yang dikirim TSA (Trijaya Semesta Abadi) Cargo selaku pihak ekspedisi ke Sumut.
Di antara 11 koli itu, 10 kotak masing-masing berisi 13.300 botol ditambah satu kotak lagi berisi 1.200 botol. Disebutkan, dari setiap botol vaksin adalah untuk kebutuhan 10 dosis, sehingga 14.500 botol adalah untuk kebutuhan 145.000 dosis.
Dengan pengamanan personel Polsek Kawasan Bandara dibantu Sat Sabhara, dan Sat Intelkam Polresta Deliserdang, vaksin tersebut diverifikasi dengan menscan barcode yang ada di luar kemasan, selanjutnya memasang GPS dan pengukur suhu di dalam mobil pembawa vaksin.
Dengan pengawalan dan pengamanan Sat Lantas Polresta Deliserdang bersama tim Sat Gegana Brimob Polda Sumut, 11 kotak vaksin dibawa ke gudang vaksin Dinkes Provinsi Sumut di Jalan Prof M Yamin Medan.
Plt Kapolsek Bandara Kualanamu Polresta Deliserdang, Iptu Jonni H Damanik SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan kedatangan 14.400 botol vaksin Covid-19 merek Astrazeneca merupakan pengiriman tahap 83, tiba di Bandara Internasional Kualanamu. (SS6/C1/f)
