Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Menko PMK Targetkan 20 Juta Anak Terima Vaksin Corona

* Kemendikbud: Vaksinasi Anak Bukan Syarat Sekolah Tatap Muka
Redaksi - Rabu, 15 Desember 2021 09:03 WIB
377 view
Menko PMK Targetkan 20 Juta Anak Terima Vaksin Corona
(Foto: Dok/kemenkopmk)
MENYEMANGATI: Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (ketiga kiri) bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (kedua kiri) menyemangati murid SD yang divaksinasi saat meninjau di SDN 01 Depok,
Jakarta (SIB)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Depok 1. Dia mengatakan 20 juta anak di Indonesia ditargetkan menerima vaksin Corona.

"Alhamdulillah mulai hari ini dan seterusnya nanti kita akan melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Terutama untuk mereka yang sedang belajar di tingkat SD," kata Muhadjir di SDN Depok 1, Selasa (14/12).

Muhadjir menjelaskan, target vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak kurang lebih 20 juta anak. Berdasarkan data yang dia terima total ada 27 juta anak usia 6-11 tahun di Indonesia.

"Jumlah anak 6-11 tahun sekitar 27 juta. Ditarget nanti 20 jutaan," jelas Muhadjir.

Muhadjir memastikan vaksinasi jenis Sinovac aman untuk anak usia 6-11 tahun. Vaksin itu sudah dikaji BPOM.

"BPOM juga sudah mengkaji sejak sangat lama. Izin ini juga sudah dikeluarkan BPOM sejak jauh-jauh hari. Jadi insyaallah aman," tutur Muhadjir.

Muhadjir menyebut vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif yang dilakukan pemerintah. Hal itu juga untuk memastikan anak-anak aman dari virus COVID-19.

"Ini merupakan langkah yang positif menurut saya dari pemerintah, dari Pak Menkes untuk memastikan bahwa anak-anak juga aman dari COVID-19 dan agar orang tua juga punya rasa percaya diri ketika anak-anaknya berangkat ke sekolah karena mereka sudah divaksin," jelas Muhadjir.

"Kemudian, juga ini penting karena anak merupakan mata rantai dari herd immunity. Kalau anak-anak sudah divaksin, terlindungi, maka kakek-neneknya yang dekat dengan mereka juga menjadi lebih aman," tambahnya.

Bukan Syarat
Sementara itu, Kemendikbud-Ristek menegaskan vaksinasi untuk anak bukan menjadi syarat sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Adapun program vaksinasi digulirkan untuk menjamin keselamatan serta melindungi anak dari paparan virus Covid-19 selama mengikuti pembelajaran di sekolah.

"Vaksinasi tidak kita persyaratkan sebagai syarat pembukaan pembelajaran tatap muka. Tapi vaksinasi mendukung, mendorong keamanan, keselamatan kita agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik," kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Jumeri, di SDN Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat.

Jumeri mengatakan setidaknya ada 25 juta siswa jenjang SD usia 6-11 tahun di Indonesia. Sedangkan secara keseluruhan, ada 50 juta peserta didik di bawah naungan Kemendikbud-Ristek.

Melalui kegiatan vaksinasi ini, Jumeri berharap Kemendikbud-Ristek dapat mempercepat pemulihan pembelajaran, mengingat hampir 2 tahun para siswa tak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Kita ingin segera terjadi pemulihan pembelajaran. Syaratnya adalah anak-anak kita bisa melaksanakan PTM secara normal. Vaksinasi ini adalah modal besar kita mendukung pembelajaran tatap muka," jelasnya.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menambahkan, program vaksinasi Corona anak usia 6-11 tahun menerima serentak dilakukan di 115 kabupaten-kota di 19 provinsi di RI.

"Dengan kriteria bahwa kota dan kabupaten tersebut sudah mencapai 70 persen untuk vaksinasi lansia. Dari kriteria tersebut, vaksinasi anak-anak bisa dimulai," ujarnya.

Merujuk data nasional, kebutuhan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun sebesar 58 juta untuk 2 dosis. Sedangkan untuk anak berusia menjelang 12 tahun sebanyak 9 juta dosis.

"Dari data yang sudah kita rekap secara nasional bahwa kebutuhan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun kira-kira ada 26,7 juta anak. Jadi kalau 2 kali vaksinasi jadi 58 juta dosis. Ditambah anak-anak yang usianya menginjak ke-12 kira-kira ada 9 juta dosis. Ini sudah kita antisipasi dan siapkan. Sekarang sudah tersedia 6,4 juta dosis vaksin," imbuhnya.

Dante optimistis vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat dituntaskan dalam kurun waktu beberapa bulan. Tujuannya agar RI bisa segera mencapai herd population.

"Target kita bukan herd immunity lagi, tapi herd population. Sekarang untuk target vaksinasi yang ditentukan Bapak Presiden sampai 70 persen sampai akhir tahun ini sudah mencapai 70,4 persen," tuturnya. (detikcom/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru