Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Satu Buron Teroris MIT Poso Tewas Ditembak

* Polri Perpanjang Operasi Nemangkawi
Redaksi - Rabu, 05 Januari 2022 08:17 WIB
535 view
Satu Buron Teroris MIT Poso Tewas Ditembak
Foto: dok. AFP
Ilustrasi penembakan
Jakarta (SIB)
Satgas Operasi Madago Raya kembali menangkap buron teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Buron atas nama Ahmad Panjang alias Basir asal Poso itu ditangkap.

"Ya betul, pelaku atas nama AP asal Poso," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Selasa (4/1).

Dedi mengatakan, Ahmad Panjang tewas setelah ditembak petugas. Dia menyebut, masih menunggu informasi lebih lanjut dari Polda Sulawesi Tengah.

"Ya betul (meninggal). Nanti nunggu dari Kapolda dulu, termasuk barang bukti yang berhasil diamankan," ungkapnya.
Jenazah Ahmad Panjang masih dalam proses evakuasi petugas.

"Jenazah masih dilakukan proses evakuasi," ujar Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi saat konfirmasi, Selasa (4/1).

Adapun kontak tembak itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Ahmad Panjang tewas tertembak petugas Satgas Madago Raya di Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.

"Akibat terjadinya kontak tembak DPO yang diduga bernama Ahmad Ghazali alias Ahmad Panjang alias Basir tertembak di TKP," tuturnya.

diperpanjang
Terpisah, Polri menyebutkan, masa tugas operasi Satgas Nemangkawi diperpanjang hingga 25 Januari 2022. Perpanjangan dilakukan karena adanya target operasi di wilayah berbeda.

"Jadi benar bahwa Operasi Nemangkawi diperpanjang sampai 25 Januari 2022 karena tahun ini akan dilaksanakan operasi dengan CB atau cara bertindak dan target operasi di wilayah yang berbeda," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (4/1).

Ramadhan mengatakan, Satgas Nemangkawi tengah melakukan persiapan. Satgas Nemangkawi akan melakukan pendekatan kesejahteraan dalam pelaksanaan tugasnya.

"Saat ini satgas sedang melakukan persiapan dengan operasi, yang mana nanti lebih melakukan pendekatan terhadap kesejahteraan," ujar Ramadhan.

Strategi pendekatan kesejahteraan itu disebutkan Ramadhan untuk meminimalkan korban. Polri berharap tidak ada lagi kekerasan.

"Pendekatannya adalah kita akan melakukan upaya-upaya yang setelah dilakukan evaluasi, tentu pemerintah yang juga Polri melakukan pendekatan agar nantinya tidak lagi terjadi kekerasan," ujar Ramadhan.

"Tentunya dengan harapan agar tidak lagi ada korban-korban kekerasan," tuturnya.

Lebih lanjut Ramadhan menyebut upaya-upaya yang dilakukan berupa upaya preemtif dan preventif. Dia mengatakan Satgas Nemangkawi mendapat dukungan kekuatan dari Mabes Polri.

"Upaya-upaya yang dilakukan adalah upaya-upaya preventif upaya-upaya preemtif dan satgas Nemangkawi ini satgas kasatgasnya di Polda tentu tetap mendapatkan backup dari Mabes Polri," tuturnya. (detikcom/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru