Medan (SIB)
Kasus harian Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada 9 Januari 2022, tercatat nihil, sembuh dan meninggal nihil. Sehari sebelumnya, kasus harian nihil, sembuh 10 orang, dan meninggal satu orang.
Total kasus corona di Sumut bertahan diangka 106.133 orang, angka kesembuhan 103.195 orang, meninggal 2.896 orang.
Jumlah tersebut dilansir dari harianSIB.com dan laporan media harian Covid-19 Kemenkes, Minggu (9/1).
Sementara itu pemeriksaan swab pasien berinisial JIA (60), Warga Negara Asing (WNA) dari Inggris yang diduga tertular Covid-19 varian Omicron belum keluar hasilnya dari Balitbangkes.
Untuk memastikan seorang pasien terkonfirmasi Omicron harus melalui pemeriksaan lebih lanjut, salah satunya Whole Genome Sequencing (WGS).
"Sebenarnya ada dua kasus. Kasus pertama, warga Medan yang positif Omicron dirawat di Jakarta, keluarga dan kerabatnya yang negatif Omicron pulang ke Medan. Kasus kedua yang baru ini warga Inggris itu masih diisolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Taufik Ririansyah, Minggu (9/1).
Ia mengatakan pemeriksaan tracing kontak erat dari dua kasus tersebut hasilnya negatif. Meskipun hasilnya negatif, pihaknya tetap mengirimkan sampelnya ke Balitbangkes untuk diperiksa lebih lanjut.
"Hasil semua pemeriksaan belum ada dari Balitbangkes, masih kita tunggu," ujarnya. Ia mengatakan pihaknya juga terus melakukan pemantauan, khusus warga Inggris masih diisolasi di RS Royal Prima Medan.
"WNA ini dinyatakan positif Covid-19, selama lima hari kita terus melakukan pengawasan dan pemantauan. Setelah lebih dari lima hari, kebijakan ada di KKP Bandara Kualanamu. Sejauh ini pasien WNA tersebut masih kooperatif," ujarnya.
Taufik mengatakan, jumlah kasus Covid-19 yang terbaru di Medan justru tidak ada. "Sudah beberapa hari ini tidak ada kasus, saya harapkan tidak ada lagi kasus Covid-19 di Medan sehingga status PPKM level 2 di Medan bisa menjadi level 1," harapnya.
Namun demikian, Dinkes Medan terus melakukan pengawasan ketat di pintu-pintu masuk bekerjasama dengan satgas penanganan Covid-19.
Selanjutnya, memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan juga mengkonsumsi makanan bergizi.
"Selain itu, kita minta masyarakat agar tidak stres alias selalu happy, selalu berprasangka baik agar imun terus baik," imbau Taufik didampingi Kabid P2P Dinkes Medan dr Muthia Nimpar MARS.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga negara Inggris terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di RS Royal Prima Medan, Rabu (5/1). Warga negara asing yang berinisial JIA (60) tersebut diduga tertular Covid-19 varian Omicron.
Pasien tersebut memang terkonfirmasi positif corona. Akan tetapi, yang bersangkutan belum pasti terinfeksi Omicron. "JIA masih terkonfirmasi positif corona, belum pasti Omicron," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah MM.
Menurutnya, untuk memastikan seorang pasien terkonfirmasi Omicron harus melalui pemeriksaan lebih lanjut, salah satunya Whole Genom Sequencing (WGS).
"Belum dilakukan WGS. Kita belum bisa memastikan pasien ini tertular Omicron, karena harus ada pemeriksaan lagi. Pasien masuk rumah sakit tadi (Rabu) pagi," ujarnya. (R6/R5/c