Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Jakarta Diharapkan Seperti New York Setelah Ibu Kota Negara Pindah

Redaksi - Sabtu, 22 Januari 2022 10:13 WIB
963 view
Jakarta Diharapkan Seperti New York Setelah Ibu Kota Negara Pindah
Foto: Internet
Ilustrasi New York 
Jakarta (SIB)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap Jakarta nantinya menjadi seperti New York usai Ibu Kota Negara dipindah ke Penajam, Kalimantan Timur. Dia ingin Jakarta tetap menjadi daerah istimewa yang sukses sebagai pusat bisnis
"Sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta saya menilai Jakarta tetap istimewa nantinya yang memiliki kekhususan seperti kota New York yang telah sukses sebagai pusat bisnis," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/1).

Menurut Prasetyo, banyak negara hebat yang berhasil memisahkan antara kota yang akan dijadikan pusat pemerintahan dan pusat bisnis hingga akhirnya dapat fokus melaksanakan pembangunan. Selain New York, ia juga mencontohkan Turki yang telah memindahkan fokus pemerintahannya ke kota Ankara dari Istanbul.

"Jika Jakarta ke depan menjadi pusat bisnis, maka akan fokus pada perekonomian. Dengan begitu Jakarta menjadi jantung baru untuk masa depan Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, politikus PDIP itu menilai pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur merupakan suatu transformasi besar pemerintah. Dia juga menilai pemindahan ibu kota negara sesuai dengan cita-cita dan tujuan Indonesia.

"Sebagaimana Presiden Jokowi bilang, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan transformasi besar yang dilakukan pemerintah. Saya melihat ini sangat baik karena demi cita-cita dan tujuan negara kedepan," imbuhnya.

Seperti diketahui, Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (RUU IKN) resmi disahkan menjadi UU. Pengesahan RUU IKN menjadi UU dilakukan dalam rapat paripurna ke-13 DPR masa sidang 2021-2022.

Rapat paripurna pengesahan RUU IKN digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1). Rapat dipimpin Ketua DPR Puan Maharani, didampingi 4 Wakil Ketua DPR, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, Lodewijk Paulus, dan Muhaimin Iskandar. (detikcom/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru