Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 23 Juli 2025
Rusia Sebut 18 WNI di List ‘Tameng Hidup' Ukraina, RI Pastikan Semua Aman

Rusia Umumkan Gencatan Senjata, Siap Sediakan Koridor Kemanusiaan untuk Evakuasi Warga Sipil

Redaksi - Kamis, 10 Maret 2022 08:55 WIB
337 view
Rusia Umumkan Gencatan Senjata, Siap Sediakan Koridor Kemanusiaan untuk Evakuasi Warga Sipil
Foto : AP Photo/Oleksandr Ratushniak
Warga sipil yang dievakuasi di Ukraina.
Rusia (SIB)
Rusia kembali mengumumkan gencatan senjata kemanusiaan dengan Ukraina, Rabu (9/3) pagi. Ini untuk melakukan evakuasi terhadap penduduk sipil di Ukraina.

"Mulai pukul 10.00 MSK (14.00) pada 9 Maret 2022, Federasi Rusia mendeklarasikan 'rezim diam' dan siap menyediakan koridor kemanusiaan," kata perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari AFP.

Rusia juga mengusulkan untuk menyetujui rute dan waktu mulai koridor kemanusiaan dengan Ukraina sebelum pukul 03.00 MSK (07.00 WIB).

Sebelumnya, evakuasi warga sipil tejadi pada Selasa pagi (8/3) di Kota Sumy. Selain itu, evakuasi juga dilakukan di ibu kota Kiev.

Sementara, upaya evakuasi dari kota pelabuhan Mariupol gagal. Kedua negara saling menyalahkan atas kegagalan tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Kiev atas kegagalan evakuasi warga sipil dari kota Mariupol, Ukraina yang dikelilingi pasukan Rusia. Ini disampaikan Putin saat berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dilansir dari AFP, Selasa (8/3), menurut Kremlin, Putin mengungkapkan bahwa Kiev belum memenuhi kesepakatan terhadap masalah kemanusiaan akut tersebut. Sebelumnya, dua kesepakatan untuk mengevakuasi warga sipil di kota Pelabuhan Mariupol berakhir denga kegagalan.

Putin menekankan, nasionalis Ukraina telah mencegah warga sipil dan warga asing meninggalkan kota Pelabuhan Mariupol, dan tetangganya Volnovakha, pada Sabtu (5/3), meski ada pengumuman gencatan senjata.

"Dan jeda dalam permusuhan sekali lagi hanya digunakan untuk membangun kekuatan dan sarana di posisi mereka," ujar Putin kepada Macron, dikutip dari The Moskow Times. (KJ/c)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru