Jakarta (SIB)
China Eastern Airlines menghentikan penerbangan sementara untuk seluruh armada boeing 737-800. Hal ini dilakukan usai pesawat penumpang jenis Boeing 737-800 dikonfirmasi jatuh di area pegunungan Guangxi, China bagian selatan.
Dilansir AFP, Selasa (22/3) media China melaporkan bahwa maskapai tersebut sekarang akan mengandangkan semua pesawat jenis 737-800. Selain itu, pihak maskapai juga menyebut tengah mengumpulkan lebih banyak informasi terkait kecelakaan ini.
"Bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi," tuturnya.
Tanggapan Boeing
Pihak Boeing juga memberikan tanggapan atas jatuhnya pesawat jenis Boeing 737-800 yang digunakan maskapai China Eastern Airlines di pegunungan Guangxi, China bagian selatan. Boeing memberikan dukungan penuh terhadap otoritas penerbangan China dalam penyelidikan insiden tersebut.
Seperti dilansir China Global Television Network (CGTN), Selasa (22/3), Kepala Eksekutif Boeing, Dave Calhoun, dalam suratnya pada Senin (21/3) waktu setempat menawarkan dukungan penuh dari para pakar teknisnya untuk penyelidikan yang dipimpin Otoritas Penerbangan Sipil China (CAAC).
"Kami sangat sedih dengan berita kecelakaan yang melibatkan pesawat 737-800 milik China Eastern Airlines," sebut Calhoun dalam pernyataannya.
"Pikiran kami semua di Boeing ada bersama para penumpang dan awak dari penerbangan MU5735, serta keluarga dan orang-orang yang mereka cintai," imbuhnya.
Belasungkawa
Terpisah, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan rasa belasungkawa atas insiden jatuhnya pesawat China Eastern Airlines jenis Boeing 737-800 di Distrik Teng, Guangxi, China. Pernyataan itu dia sampaikan kepada delegasi parlemen China yang hadir dalam forum IPU ke-144 di Bali.
"Saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya bagi delegasi dan rakyat Tiongkok atas jatuhnya pesawat China Eastern Airlines MU 5735," kata Puan dalam sesi debat on emergency IPU ke-144 di Bali, Selasa (22/3).
Dia pun memberikan doa kepada para penumpang dan kru pesawat tersebut. Puan berharap proses evakuasi dapat berjalan lancar.
"Kami mendoakan yang terbaik untuk para penumpang dan kru pesawat. Semoga proses evakuasi berjalan lancar," ujar Puan.
Sebelumnya diberitakan, pesawat China Eastern Airlines jenis Boeing 737-800 terjatuh di Distrik Teng, Wuzhou, Guangxi, hingga menyebabkan kebakaran gunung. Insiden ini terjadi saat pesawat mengudara dari Kunming menuju menuju Guangzhou pada Senin (21/3) siang.
Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu dilaporkan membawa 132 orang, yang terdiri atas 123 penumpang dan sembilan awak.
Otoritas penerbangan sipil China (CAAC) menyatakan jumlah korban jiwa dalam kecelakaan ini belum diketahui secara pasti. Penyebab jatuhnya pesawat juga belum diketahui.
Laporan media lokal menyebut tidak ada tanda korban selamat di antara puing-puing yang berserakan di lokasi jatuhnya pesawat. Media lokal yang mengutip petugas penyelamat setempat juga menyebut pesawat telah hancur dan memicu kebakaran yang menghancurkan hutan bambu setempat.
Seperti dilansir Reuters, pihak maskapai China Eastern Airlines dalam pernyataannya mengkonfirmasi bahwa pesawat yang membawa 132 orang itu telah jatuh. Pernyataan itu juga mencantumkan hotline untuk keluarga penumpang.
"Bisa mengkonfirmasi pesawat telah jatuh," demikian pernyataan maskapai China Eastern Airlines.(detikcom/d)