Tebingtinggi (SIB)
Di ujung masa jabatan Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Kota Tebingtinggi kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan (LK) Tahun 2021. WTP kali ke 4 (empat) berturut-turut sejak tahun 2018 atau sebanyak 6 kali semenjak Umar memimpin Tebingtinggi selama 10 tahun.
Pemberian opini WTP tersebut disampaikan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Eydu Oktain Panjaitan, dalam kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LK Pemko Tebingtinggi Tahun Anggaran 2021, di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumut Jalan Imam Bonjol No 22 Medan, Selasa (5/4).
Eydu mengatakan, pemberian opini WTP didasarkan pada empat kriteria, yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, transparansi pengungkapan yang memadai, efektifitas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
"Berdasar ketentuan baik terkait standar akuntansi pemerintahan, transparansi pengungkapan yang memadai, efektivitas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, kami mencatat bahwa Pemko Tebingtinggi telah menerima dan mempertanggungjawabkan serta menindaklanjuti permasalahan-permasalahan yang terdapat pada kewajaran Laporan Keuangan tersebut," jelas Eydu.
Dia pun mengatakan, karena begitu cepat respon Pemko Tebingtinggi, BPK memberikan kepada Pemko Tebingtinggi, Wajar Tanpa Pengecualian. “Selamat kepada Pemko Tebingtinggi,†kata Eydu.
Sedangkan Umar Zunaidi menyampaikan, predikat WTP ini bukan penghargaan biasa dan hasil diraih ini akan memengaruhi perjalanan (pembangunan) dari suatu daerah.
"Ini bukan penghargaan biasa saja, ini adalah sebuah penghargaan yang memang sangat mempengaruhi perjalanan suatu daerah dan kami menyatakan, meski predikat WTP, terkait program yang belum selesai, InsyaAllah kami selesaikan, InsyaAllah bisa direalisasikan," ujar Wali Kota.
Lebih lanjut wali kota mengucapkan terimakasih dan semua atas kerjasama dari berbagai pihak hingga Pemko Tebingtinggi bisa kembali meraih WTP tahun 2021 dari BPK.
"Terimakasih atas bimbingan dan arahan BPK perwakilan Provinsi Sumatera Utara, ketua tim dan seluruh tim, dan kami harap bahwa pengganti kami, InsyaAllah berbuat jauh lebih baik lagi dan tentu dengan sistem digitalisasi akan datang, semua akan terlaksana dengan sebaik-baiknya," ujar wali kota.
Umar mengatakan, di ujung masa tugas mereka, BPK perwakilan Provinsi Sumut telah memberi kado terbaik terutama untuk masyarakat Kota Tebingtinggi. “Ini juga berkat kerjasama DPRD dan seluruh OPD. Kami berterimakasih,†kata wali kota.
Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution juga turut mengucapkan terimakasih atas capaian WTP yang diraih Kota Tebingtinggi. Menurutnya itu merupakan hasil dari kerja sama dan kerja keras dari berbagai pihak.
"Terimakasih kepada Bapak Wali Kota, kepada seluruh OPD yang bekerja keras dan kepada BPK beserta tim yang sudah bersusah payah meyakinkan OPD untuk segera menyelesaikan yang harus diselesaikan. Tentu tak lepas kerja sama dari Bapak Wali Kota, BPK dan OPD," ucap Ketua DPRD Kota Tebingtinggi.
Turut hadir Sekdako Muhammad Dimiyathi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Bambang Sudaryono, Kepala Inspektur Kamlan Mursyid, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kadis PUPR Reza Aghista, Kepala BPBD Tora Daeng Masaro, Kepala BPKPD Sri Imbang Jaya Putra dan Kadis Kesehatan dr Muhammad Iqbal. (BR3/d)
