Medan (SIB)
Kasus harian Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali naik dari sehari sebelumnya. Kasus baru pertanggal 7 April 2022 tercatat 25 orang, sembuh 186 orang, meninggal satu orang.
Kasus sehari sebelumnya tercatat 18 orang, sembuh 86 orang dan meninggal dua orang. Sehingga total keseluruhan kasus virus corona di Sumut mencapai 154.727 orang, sembuh 150.756 orang, meninggal 3.238 orang.
Jumlah kasus tersebut diperoleh harianSIB.com dari data harian Kemnkes RI melalui BNPB, Kamis (7/4). Di hari yang sama, Sumut peringkat 13 sebagai daerah penyumbang kasus baru di Indonesia.
Peringkat pertama yakni DKI Jakarta sebanyak 674 kasus, Jawa Barat peringkat kedua sebanyak 366 kasus, Banten peringkat ketiga sebanyak 204 kasus, Jawa Tengah peringkat keempat sebanyak 183 kasus.
Jawa Timur peringkat kelima sebanyak 143 kasus, DI Yogyakarta peringkat keenam sebanyak 65 kasus, Nusa Tenggara Timur peringkat ketujuh sebanyak 57 kasus.
Bali peringkat kedelapan sebanyak 37 kasus, Kepulauan Riau peringkat kesembilan sebanyak 35 kasus, Lampung peringkat 10 sebanyak 33 kasus.
Selanjutnya, Kalimantan Tengah peringkat 11 sebanyak 32 kasus, Sulawesi Selatan peringkat 12 sebanyak 26 kasus.
Berdasarkan data pertanggal 6 April, dari covid19.sumutprov.go.id, konfirmasi positif aktif corona di Sumut 895 kasus, berkurang 70 kasus dari hari sebelumnya.
Situasi Covid-19 di Sumut berada pada level 1 PPKM (7 kabupaten/kota di level 1 dan 26 kabupaten/kota di level 2).
Capaian vaksin dosis satu mencapai 94,23%, dosis dua mencapai 78,48% dan dosis tiga mencapai 13,11%. Total tempat tidur Covid-19 terpakai sebanyak 146 dari 4.928 yang tersedia (BOR 3%) tanggal 5 April 2022.
Kasus aktif di Medan 353 kasus, Samosir 225 kasus, Deliserdang 83 kasus, Simalungun 49 kasus, Asahan 29 kasus, Humbang Hasundutan 23 kasus, Binjai dan Dairi masing-masing 20 kasus.
Serdang Bedagai 19 kasus, Tanjungbalai 18 kasus, Karo 16 kasus, Batubara 12 kasus, Labuhanbatu dan Padanglawas masing-masing 10 kasus, Labuhanbatu Selatan delapan kasus.
Padanglawas Utara, Labuhanbatu Utara masing-masing tujuh kasus, Tebingtinggi, Langkat, Tapanuli Utara, dan Toba masing-masing enam kasus.
Tapanuli Utara lima kasus, Padangsidimpuan empat kasus, Tapanuli Selatan tiga kasus, Sibolga, Gunungsitoli dan Nias Utara masing-masing satu kasus.
Kemudian, Nias, Mandailing Natal, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Nias Barat, dan Pematangsiantar nihil kasus. (SS6/d)