Manchester (SIB)
Big match Manchester City vs Liverpool bakal jadi 'Final Liga Inggris'. Kata Jamie Carragher, harusnya City yang deg-degan karena di bawah tekanan!
Manchester City vs Liverpool akan berlangsung pada Minggu (10/4) pukul 22.30 WIB. Keduanya merupakan tim yang masih punya kans untuk juara Liga Inggris.
Di Klasemen Liga Inggris sementara, Manchester City memimpin dengan 73 poin dari 30 laga. Liverpool menempel dengan 72 poin dengan jumlah laga yang sama.
Tiga poin di laga Manchester City vs Liverpool nanti akan sangat berarti. Apalagi, selanjutnya kedua tim akan menyisakan tujuh laga.
Maka siapa yang terpeleset, siap-siap akan terancam.
Bagi eks pemain Liverpool yang jadi pundit sepakbola, Jamie Carragher menyebut tekanan sebenarnya ada di Manchester City. Sebab Carragher yakin, City mau kunci buru-buru titel juara Liga Inggris!
"Jika City menang, maka itu akan jadi penentuan gelar buat mereka," tegasnya pada Essential Football Podcast.
"Kedua tim selalu memenangi laga tiap Minggu, tapi City tak mau lebih lama menanti. Jika City menang maka perbedannya akan jadi empat poin, sulit dikejar Liverpool," tambahnya.
Menurut Jamie Carragher, Manchester City punya kualitas di setiap lini. Tapi ingat, Liverpool juga punya kedalaman skuad ditambah lagi menang terus di 10 laga terakhir di Liga Inggris!
"Man City tidak diragukan lagi, punya kualitas di setiap lini. Tapi ingat, bangku cadangan Liverpool saja diisi pemain yang berbahaya," paparnya.
"Saya rasa, pertarungan di lini tengah akan jadi krusial nanti," tutupnya.
Konsistensi Gila Man City
Konsistensi persaingan Manchester City vs Liverpool menjadi sorotan pelatih The Reds Jurgen Klopp jelang pertemuan kedua tim di Stadion Etihad, Minggu (10/4).
Persaingan Man City dan Liverpool dalam perebutan gelar juara Liga Inggris akan menemui salah satu momen penting saat kedua tim bertemu. Man City saat ini hanya unggul 1 poin atas Liverpool di puncak klasemen.
Dalam konferensi pers jelang laga Klopp mengaku kagum melihat rivalitas Man City vs Liverpool di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
"Dalam empat tahun terakhir kami mulai mendekati Man City. Kami berdua menekan satu sama lain hingga bisa meraih poin yang luar biasa. Saya tidak pernah berpikir hal itu bisa terjadi di Premier League," ucap Klopp dikutip dari ESPN.
Sejak musim 2018/2019 rivalitas Man City vs Liverpool menunjukkan konsistensi luar biasa. Kecuali musim 2020/2021, Man City dan Liverpol selalu mampu unggul jauh dalam torehan poin.
Pada musim 2018/2019 klub terdekat yang mampu mendekati keduanya adalah Chelsea dengan terpaut 25 poin di akhir musim. Ketika Liverpool menjadi juara Liga Inggris pada musim 2019/2020, klub yang paling mendekati adalah Manchester United dengan terpaut 15 poin.
Sementara musim ini klub yang paling mendekati Man City dan Liverpool di papan atas klasemen Liga Inggris adalah Chelsea yang terpaut 13 poin dengan delapan pertandingan tersisa.
"Konsistensi yang ditunjukkan Man City dan Liverpool dalam periode itu sangat gila. Dalam olahraga saya pikir yang membantu adalah memiliki lawan yang kuat. Terutama dalam jangka panjang," ujar Klopp.
Klopp juga tidak menganggap hasil Man City vs Liverpool akhir pekan ini akan jadi penentu gelar juara Liga Inggris musim ini.
"Jika kami menang kami unggul dua poin, jika kami kalah kami tertinggal empat poin. Jika imbang kami hanya satu poin tertinggal. Itu saja. Apakah ada yang bisa bilang semuanya sudah selesai," ucap Klopp. (Detiksport/CNNI/d)