Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 12 Agustus 2025

Hari Kartini, Sri Mulyani: Emansipasi Ciptakan Nilai Tambah US$ 28 T bagi Dunia

Redaksi - Jumat, 22 April 2022 10:58 WIB
274 view
Hari Kartini, Sri Mulyani: Emansipasi Ciptakan Nilai Tambah US$ 28 T bagi Dunia
(Foto: Antara)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. 
Jakarta (SIB)
Menyambut Hari Kartini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mendorong adanya kesempatan yang sama antara laki-laki dalam perempuan (emansipasi) dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, ekonomi, politik, dan lainnya.

"Sebuah studi yang dilakukan McKinsey menunjukkan, apabila di dunia ini perempuan-perempuan diberikan kesempatan yang sama, laki-laki dan perempuan mampu memiliki kontribusi yang sama, dunia akan mendapatkan apa yang disebut nilai tambah manfaat hingga mencapai US$ 28 triliun, itu hampir lebih dari 20 kali GDP Indonesia atau 26% ekonomi dunia akan jauh lebih besar," kata Sri Mulyani dalam acara Bincang Kartini Masa Kini - G-20: Women in Inclusive Economy, Kamis (21/4).

Sri Mulyani menyampaikan, dengan memberikan kesempatan yang sama pada perempuan, hal itu tidak hanya memberikan manfaat kepada perempuan supaya menjadi manusia yang punya kepercayaan diri dan memiliki peranan yang optimal, tetapi juga sebagai sebuah investasi perubahan yang besar.

"Perempuan, apabila mereka memiliki pendidikan dan kepercayaan diri yang baik, dia akan membuahkan keluarga, terutama anak-anaknya juga akan memiliki kesempatan untuk berkembang secara maksimal. Karena perempuan berbeda dengan laki-laki secara biologis, perempuan ditakdirkan untuk bisa melakukan reproduksi, mengandung dan melahirkan anak-anak. Ini artinya dia memiliki peranan pertama," kata Sri Mulyani.

Mengutip istilah Kartini, Sri Mulyani mengatakan perempuan adalah sekolah pertama yang sangat menentukan bagi anak-anaknya atau generasi selanjutnya.

"Kalau perempuan ini berpendidikan, punya kepercayaan diri, punya pengetahuan, maka dia akan menjadi sekolah yang luar biasa penting dan berkualitas bagi anak-anaknya yang merupakan pembentukan awal dari generasi tersebut.

Jadi betapa pentingnya kalau perempuan itu memiliki kemampuan, dia tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, tetapi dia punya potensi yang bisa membangun sebuah generasi yang akan semakin baik," kata Sri Mulyani. (SP/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru