Cilegon (SIB)
Satuan tugas (Satgas) antibegal disiapkan untuk mengawal pemudik di Lampung. Tim khusus dari Polda Lampung ini nantinya akan mengawal pemudik dari Jawa tujuan Sumatera.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan satgas ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada para pemudik tujuan Sumatera. Tim khusus ini nantinya akan bekerja saat jam rawan begal.
"Hari ini dipaparkan oleh wilayah Polda Banten dan Lampung disampaikan bahwa di Lampung sudah disiapkan tim atau Satgas yang dipersiapkan untuk mengawal terkait dengan kemungkinan terjadinya aksi-aksi begal," kata Sigit kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Selasa (26/4).
Sigit meminta pemudik bisa betul-betul dikawal oleh tim ini agar muncul rasa aman. Selain itu, keberadaan satgas antibegal ini dinilai akan dapat mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak.
Sigit menuturkan, pemudik tujuan Sumatera memiliki kebiasaan melakukan perjalanan malam hari agar sampai di Lampung pagi hari untuk melanjutkan perjalanan sampai rumahnya masing-masing. Kebiasaan ini bukan tanpa alasan, pemudik waswas jika sampai di Lampung malam hari akan jadi korban tidak kejahatan seperti begal.
"Jadi masyarakat diharapkan tidak usah resah, takut karena Polri dengan seluruh stakeholder yang ada telah menyiapkan tim khususnya di waktu-waktu yang rawan telah menyiapkan tim atau satgas yang siap mengawal sehingga masyarakat bisa mudik dan selamat sampai di rumah," tuturnya.
Di sisi lain, Sigit mengatakan jumlah pemudik tujuan Sumatera akan terus meningkat menjelang puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi mulai H-3 Idul Fitri.
"Kita lihat bahwa hari ini, dari mulai kemarin kegiatan arus mudik sudah mulai terlihat, tentunya ini akan sangat baik untuk mengurai kemacetan khususnya di prediksi puncak arus mudik yang diperkirakan antara H-4 sampai H-1," kata dia.
Belum Ada Peningkatan
Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Polisi menyebut hingga saat ini belum terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol.
"Belum ada, masih sedikit di atas rata-rata harian normal. Tapi tidak signifikan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa (26/4).
Sambodo mengatakan temuan terakhir di sejumlah ruas tol yang menjadi lokasi mudik tahun ini pun mengalami penurunan volume lalu lintas. Dia menyebut angka volume lalu lintas pada Senin (25/4) malam menurun dibandingkan pada lalu lintas yang terjadi saat Minggu (24/4).
"Tadi malam ada penurunan dibandingkan dengan sebelumnya. Hari Senin dibandingkan hari Minggu ada penurunan," katanya.
Hingga kemarin pun pihak kepolisian masih melakukan ujicoba perihal kebijakan ganji genap di ruas tol selama masa mudik Lebaran. Sambodo mengaku masih banyak pengemudi yang belum mengetahui perihal wacana kebijakan tersebut.
"Masih banyak masyarakat yang belum tahu sehingga memang perlu ada penjelasan, sosialisasi. Kedua ketika dikeluarkan itu perlu ada rekayasa lalin sehingga menghambat arus yang di belakang," katanya.
Kemarin Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan sosialisasi ganjil genap di ruas tol mulai dari Tol Cikunir. Polisi hanya mengizinkan mobil berpelat genap melintas masuk ke Tol Layang MBZ.
"Hari ini kita coba yang dari arah Cikunir, Tol Cikunir. Jadi yang dari JORR nanti yang pelatnya genap boleh naik elevated, yang tanggalnya ganjil kita arahkan ke bawah," tutur Sambodo. (detikcom/d)