Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

762.251 Kendaraan Keluar Jakarta Via Tol hingga H-6 Lebaran

* Kemenhub Catat 856.918 Orang Mudik Hingga H-6
Redaksi - Kamis, 28 April 2022 09:14 WIB
474 view
762.251 Kendaraan Keluar Jakarta Via Tol hingga H-6 Lebaran
Foto : Internet
Ilustrasi.
Jakarta (SIB)
Jasa Marga mencatat ada 762 ribu lebih kendaraan yang ke luar Jabodetabek pada 22-26 April 2022. Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding lalu lintas normal pada periode November 2021.

"PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (22-26 April 2022)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Rabu (27/4).

Angka tersebut tercatat di 4 gerbang tol (GT) barier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung). Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding lalu lintas normal pada periode November 2021.

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan," katanya.

Dari angka 726.251 tersebut, distribusi kendaraan terbanyak menuju timur (Trans Jawa dan Bandung), yaitu sebanyak 365.492 kendaraan (47,9%) menuju arah timur, kemudian sebanyak 237.702 kendaraan (31,2%) menuju menuju arah barat (Merak), dan sebanyak 159.057 kendaraan (20,9%) menuju arah selatan (Puncak).

Heru menjelaskan peningkatan lalu lintas yang signifikan terjadi pada H-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada Selasa (26/4).

Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek hingga 89,1% dibandingkan dengan periode normal November 2021, yang mencapai 53.570 kendaraan.

"Tren peningkatan mobilitas khususnya bagi pengguna jalan yang menuju arah Timur melalui Trans Jawa terus terjadi. Hari ini, Rabu (27/04), Jasa Marga telah memberlakukan contraflow dari Km 47 (Karawang) sampai dengan GT Cikampek Utama Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sejak pukul 07.38 hingga pukul 11.00 WIB. Contraflow ini dilaksanakan secara situasional dan berdasarkan diskresi kepolisian," ujar Heru.

Arah Timur (Trans Jawa da Bandung):

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 213.180 kendaraan, meningkat sebesar 29,4% dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 152.312 kendaraan, turun sebesar 5,3% dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 365.492 kendaraan, meningkat sebesar 12,3% dari lalin normal.

Arah Barat (Merak):

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 237.702 kendaraan, meningkat sebesar 0.04% dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak):

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 159.057 kendaraan, turun sebesar 5,6% dari lalin normal.

Tinggalkan Jakarta
Sementara itu, Polda Metro Jaya mencatat ada ratusan ribu warga mudik menggunakan sepeda motor yang meninggalkan Jakarta hingga H-6 Lebaran.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, terjadi peningkatan pemudik bermotor hingga H-6 lebaran atau pada Selasa (26/4) yang terpantau di jalur mudik Kedungwaringin, Bekasi.

"Hari Senin kemarin yang lewat Kedungwaringin yang ke arah Karawang itu hanya Rp 15 ribu kendaraan. Hari Selasa kemarin yang lewat 61 ribu. Berarti naik empat kali lipat untuk pemudik sepeda motor," kata Sambodo di Km 29 Tol Japek, Cikarang, Rabu (27/4).

Dia menambahkan hingga enam hari menjelang Lebaran, total ada 201.352 sepeda motor yang meninggalkan kota Jakarta.

"Total sepeda motor sudah melintasi selama H-10 sampai H-6 adalah 118 ribu yang ke arah Karawang, 81 ribu yang ke arah Merak. Total 201.352 sepeda motor," ujar Sambodo.

Peningkatan arus kendaraan juga terjadi di sejumlah gerbang tol. Salah satunya terjadi di Gerbang Tol Cikupa.

"Di Cikupa kemarin naik sekitar 2 ribu kendaraan tapi dibandingkan dengan rata-rata normal sudah naik 9,3 persen.

Kemudian yang ke arah Bogor-Ciawi naik 0,93 persen," katanya.

Kenaikan arus signifikan terjadi pada Gerbang Tol Cikatama. Total ada 89 persen kenaikan kendaraan di ruas tol tersebut dibandingkan hari normal.

"Peningkatan yang cukup signifikan itu di GT Cikatama. Hari Senin 43 ribu kendaraan, hari Selasa 53 ribu kendaraan atau naik 10 ribu atau 25 persen dibandingkan hari kemarin atau naik 89 persen dibandingkan dengan rata-rata harian normal," pungkas Sambodo.

Meningkat
Terpisah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan ada sebanyak 856.918 pemudik yang berangkat hingga H-6 lebaran 2022. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari seluruh moda transportasi umum jalur darat, laut, udara dan Kereta Api (KAI).

Pergerakan jumlah penumpang tersebut terpantau mulai 25 April 2022 atau H-7 lebaran dan 26 April 2022 atau H-6 lebaran.

Moda transportasi laut mengalami peningkatan jumlah penumpang jika dibandingkan dengan hari biasa.

"Tercatat penumpang angkutan jalan sebanyak 211.130 penumpang, angkutan penebrangan151.572 penumpang, angkutan udara 227.011 penumpang, angkutan laut 117.284 penumpang, angkutan kereta api 149.921 penumpang. Totalnya adalah 856.918 penumpang kendaraan umum," kata Juru bicara Kemenhub, Adita Irawati saat jumpa pers virtual, Rabu (27/4).

Adita menuturkan, peningkatan jumlah penumpang masih akan terus terjadi hingga puncak mudik 28 April. Adita menyebut, jumlah pergerakan penumpang itu masih terbilang rendah atau menurun jika dibandingkan dengan 2019 sebelum pandemi.

"Diprediksi jumlahnya akan terus meningkat hingga hari puncak mudik 28-30 April 2022. Jika dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi, jumlah pergerakan penumpang ini masih kecil dibandingkan 2019. Jadi masih lebih kecil atau menurun 57,6 persen," ujarnya.

Berikut data sementara pergerakan moda angkutan pada 26 April 2022 jika dibandingkan hari biasa yaitu 16 April 2022:

Angkutan jalan atau bus realisasi jumlah penumpang H-6 sejumlah 97.427 penumpang atau meningkat 55,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang.

Kereta api realisasi jumlah penumpang pada H-6 sebesar 76.597 penumpang atau meningkat 58,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.

Angkutan udara realisasi jumlah penumpang pada H-6 sebesar 137.354 penumpang meningkat 30,7 persen jika dibandingkan dengan hari biasa 105.101 penumpang.

Angkutan laut realisasi jumlah penumpang pada H-6 sebesar 60.658 penumpang, meningkat 202,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang. (detikcom/a)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru