Bus angkutan penumpang PMH (Pengangkutan Motor Harus) terlibat kecelakaan laga kambing dengan Bus PMS Pratama Mandiri Sekata di Jalinsim Aek Batu, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, Senin (20/6) dini hari.
Dalam peristiwa itu, sebanyak tujuh orang meninggal dunia.
Informasi dihimpun wartawan di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Saat itu, bus PMH BK 7116 UD melaju dari arah Pekanbaru menuju Medan, sedangkan bus PMS BK7909TL datang dari arah berlawanan.
Diduga, salah satu dari kedua bus tersebut berjalan terlalu ke kanan, sehingga tabrakan di lokasi kejadian yang tidak jauh dari Ramp Kelapa Sawit PJ, tepatnya tikungan tajam Aek Batu. Benturan keras membuat kedua bus mengalami kerusakan parah dan para penumpang pun mengalami luka serius.
Mengetahui peristiwa itu, warga pun berdatangan ke lokasi, sehingga kemacetan parah arus lalu lintas pun terjadi. Tidak berselang lama, personal Unit Lalu Lintas Polsekta Kotapinang tiba di lokasi kejadian. [br]
Para penumpang kedua bus yang meninggal dunia maupun cidera dievakuasi dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit, di antaranya RSUD Kotapinang dan RS Nur'aini Kotapinang. Hingga pukul 06.00 WIB, sejumlah ambulan tampak masih hilir mudik mengevakuasi para korban.
"Kejadiannya sekita pukul 03.00 WIB gitu. Banyak korbannya. Tapi jumlahnya nggak tahu pasti. Mereka dibawa ke RSUD Kotapinang," kata Juar Harahap warga setempat yang bermukim tidak jauh dari lokasi kejadian.
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan, korban meninggal di tempat kejadian dan dibawa ke RSUD Kotapinang sebanyak empat orang. Kemudian korban meninggal dalam perjalanan dan perawatan yakni, tiga orang di RS Nur'aini Kotapinang.
Sementara itu, korban yang menderita luka berat dan ringan tercatat lebih dari 40 orang. Sebanyak 15 orang menjalani perawatan di RSUD Kotapinang dan 30 korban lainnya ditangani di RS Nur'aini Kotapinang, Klinik Sehat Cikampak, dan beberapa di RSUD Rantauparat, Kabupaten Labuhanbatu.
"Benar, ada empat orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Desa Asam Jawa, yang dibawa ke sini.
Sedangkan korban luka-luka masih dalam perawatan," kata Direktur RSUD Kotapinang, dr Ridwan. [br]
Direktur RS Nur'aini Kotapinang, dr Dedi Nasution yang dikonfirmasi pun membenarkan adanya tiga korban meninggal dunia kecelakaan lalu lintas di Desa Asam Jawa, yang ditangani di rumah sakit tersebut. Selain korban meninggal dunia kata dia, puluhan korban luka-luka juga sedang menjalani perawatan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Rusbeny yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, jumlah korban meninggal dunia di lokasi kejadian empat orang.
"Yang kami evakuasi dari TKP itu empat orang meninggal. Mengenai perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan nanti.
Kami telah melakukan olah TKP dan mengamankan kedua kendaraan yang bertabrakan tersebut," katanya singkat ketika dikonfirmasi wartawan. (SS18/f)