Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 02 Agustus 2025

Menkes Ungkap Kapan Vaksin Covid-19 Booster Kedua Diberikan

* Kasus Corona RI Tembus 6.483
Redaksi - Rabu, 27 Juli 2022 09:59 WIB
508 view
Menkes Ungkap Kapan Vaksin Covid-19 Booster Kedua Diberikan
Foto: Agung Pambudhy
Ilustrasi Vaksinasi Booster Covid-19.
Jakarta (SIB)
Kementerian Kesehatan RI tengah mempertimbangkan pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua.

Nantinya, suntikan booster kedua ini akan diprioritaskan untuk kelompok rentan, salah satunya tenaga kesehatan (nakes).

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini pemberian vaksin booster kedua masih dipelajari. Ini dilakukan karena masih ada beberapa nakes yang terinfeksi, meski sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Kita memang sekarang sedang mempelajari untuk vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan. Memang ada beberapa tenaga kesehatan kita yang kena," jawab Menkes saat ditemui detikcom di Jakarta, Selasa (26/7).

Terkait targetnya, Menkes Budi berharap vaksinasi booster kedua ini bisa diberikan pada nakes dalam waktu dekat. Sebab, hal ini masih membutuhkan berbagai masukan dari para ahli yang kompeten di bidang tersebut.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, karena itu membutuhkan masukan dari ahlinya. Nanti kita akan segera informasikan," sambungnya.

Sebelumnya, juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengatakan vaksin booster kedua ini rencananya akan diberikan pada kelompok rentan.[br]



Pertimbangan pemberian vaksin ini dikarenakan masa antibodi pasca vaksinasi hanya bertahan selama enam bulan.

Jika pandemi Covid-19 masih terus berlanjut, vaksin booster ini dibutuhkan oleh kelompok rentan sebagai penguat antibodi.

Meski tidak mencegah seseorang tertular, vaksin terbukti ampuh untuk melawan risiko bergejala Covid-19 berat dan mengurangi risiko perawatan di rumah sakit.

"Sehingga apabila nanti pandemi terjadi berkepanjangan, maka ada suatu rekomendasi dari berbagai pihak untuk vaksinasi booster kedua khususnya pada kelompok berisiko contohnya lansia tenaga kesehatan dan yang melayani publik," ungkap Syahril kepada wartawan, Jumat (22/7).

Bertambah
Pemerintah melaporkan tambahan kasus Covid-19 pada Selasa (267) sebanyak 6.483 kasus. DKI Jakarta menjadi provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak.

Data mengenai kasus Corona ini dipublikasikan Humas BNPB, Selasa (26/7).

Dengan penambahan 6.483 kasus baru, total kasus Corona di Indonesia sejak Maret 2020 hingga kini berjumlah 6.178.873 kasus.

Tak hanya itu, jumlah pasien sembuh dari Corona pada Selasa (26/7) juga dilaporkan bertambah sebanyak 3.511 orang. Dengan begitu, total pasien sembuh dari Corona menjadi 5.978.522.[br]



Kemudian, pemerintah juga melaporkan tambahan kasus kematian akibat Corona. Pada hari ini, kasus kematian sebanyak 13 kasus, sehingga total kasus kematian akibat Corona menjadi 156.929.

Berdasarkan data sebaran kemarin, kasus Covid-19 paling banyak ditemukan di DKI Jakarta dengan 2.974 kasus. Sementara itu, Jawa Barat menjadi penyumbang kasus harian terbanyak kedua dengan 1.334 kasus.

Pemerintah telah melakukan sejumlah pelonggaran terkait protokol kesehatan, seperti tidak lagi mewajibkan masker di tempat terbuka. Meski demikian, status pandemi Corona di RI belum berakhir.

Program vaksinasi Covid-19 juga terus digencarkan agar tercipta kekebalan komunal (herd immunity).

Pemerintah juga telah menggulirkan program vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi warga.

Selain itu, pemerintah masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penyebaran Corona. Warga diminta menaati aturan yang diberlakukan selama PPKM agar pandemi virus Corona dapat teratasi. (detikhealth/f)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Wabup Buka Turnamen KNPI CUP 2025

Wabup Buka Turnamen KNPI CUP 2025

Tapteng(harianSIB.com)Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Mahmud Efendi Lubis membuka turnamen sepakbola memperebutkan Piala KNPI CUP 202