Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Lemkapi: Ada Anggapan Satgassus Eksklusif, Sudah Tepat Dibubarkan Kapolri

Redaksi - Senin, 15 Agustus 2022 10:46 WIB
472 view
Lemkapi: Ada Anggapan Satgassus Eksklusif, Sudah Tepat Dibubarkan Kapolri
Foto: dok. pribadi
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan.
Jakarta (SIB)
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan keberadaan Satgas Khusus (Satgassus) Polri memunculkan persepsi adanya golongan penyidik-penyidik eksklusif di Polri. Edi menilai, timbulnya anggapan-anggapan tersebut tak baik untuk situasi internal Polri.

"Muncul persepsi ya, sebagian anggota Polri menilai bahwasanya Satgassus ini eksklusif. Saya kira putusan Kapolri untuk membubarkan itu kita sambut baik. Untuk membuat situasi Polri yang kondusif," kata Edy kepada wartawan, Santu (13/8).

Selain itu, kewenangan penyelidikan dan penyidikan Satgassus Polri yang sama dengan Bareskrim mengakibatkan tumpang tindih. Dicontohkan Edi misalnya saat Satgassus Polri melakukan penyelidikan kasus narkoba dan Direktorat IV (Narkoba) Bareskrim Polri melakukan hal yang sama pada target yang sama. Akhirnya terjadi polemik di internal.

"Ini punya kelemahan juga, kadang-kadang itu terjadi tumpang-tindih. Kalau terjadi tumpang-tindih itu yang membuat jadi salah. Misalnya Satgas Merah Putih tangkap narkoba, Direktur IV (Narkoba Bareskrim) juga sedang menyidik hal yang sama, ini akan jadi polemik," jelas Edi.

Untuk itu Edi menyambut baik keputusan Sigit menyudahi keberadaan Satgassus. Dia juga menyinggung kritik terkait anggaran Satgassus tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Jadi nanti (penanganan perkara) cukup dibebankan kepada direktorat masing-masing. Intinya kami sambut baiklah, ini bisa membuat situasi penegakkan hukum yang akuntabel. Saya kira Kapolri sudah tepat" sambung Edi.

Dibubarkan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membubarkan Satgassus Polri. Satgassus dibubarkan tak lama dari Irjen Ferdy Sambo yang tersandung kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Untuk diketahui, Satgassus Polri terakhir dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo hingga kasus pembunuhan Brigadir J mencuat ke publik. Satgassus diumumkan dibubarkan pada Kamis (11/8) kemarin.

Per hari tersebut, kegiatan Satgassus Polri sudah disetop.[br]

"Bapak Kapolri secara resmi sudah menghentikan kegiatan dari Satgassus Polri. Artinya sudah tidak ada lagi Satgassus Polri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Depok, Kamis (11/8).

Dedi menjelaskan, salah satu alasan Satgassus dibubarkan ialah faktor efektivitas kinerja organisasi.

"Alasannya bahwa menurut pertimbangan dari pertimbangan staf, untuk efektivitas kinerja organisasi maka lebih diutamakan atau lebih diberdayakan satker-satker yang menangani berbagai macam kasus permasalahan sesuai dengan tupoksinya masing-masing," kata Dedi. (detikcom/d)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru