Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 05 Agustus 2025

Hotman Paris Siap Bela Wanita yang Dipukuli Anggota DPRD Palembang, Gratis

* Gerindra Selidiki Kasusnya
Redaksi - Kamis, 25 Agustus 2022 10:15 WIB
523 view
Hotman Paris Siap Bela Wanita yang Dipukuli Anggota DPRD Palembang, Gratis
Foto : Ismail/detikHOT
Hotman Paris.
Jakarta (SIB)
Viral sebuah video memperlihatkan seorang wanita dipukuli oleh seseorang yang diduga oknum anggota DPRD Palembang.

Pengacara kondang Hotman Paris mengaku siap membela wanita yang dipukuli di video tersebut.

"Ribuan warga Palembang ngadu ke Hotman! Apa benar oknum DPRD Palembang mukulin gadis muda hanya karena gadis itu tidak mau di potong antri di pom bensin! Lawan! Hotman siap bantuan hukum gratis dan berangkat ke palembang!" ujar Hotman paris, dikutip dari akun media sosial Instagramnya @hotmanparisofficial, Rabu (24/8).

Hotman mengaku akan berangkat ke Palembang untuk memberi bantuan hukum ke wanita yang dipukuli tersebut. Bantuan hukum yang diberikan Hotman tidak akan dipungut biaya.

"Negara ini milik rakyat! Negara hukum! Hotman bantu secara hukum dan gratis," ujar Hotman.

Sebelumnya, sebuah video rekaman kamera pengawas yang merekam dugaan penganiayaan seorang anggota DPRD Palembang terhadap seorang perempuan viral di media sosial. Penganiayaan itu diketahui terjadi di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.

Wanita yang menjadi korban penganiayaan itu adalah Tata (31). Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada 5 Agustus lalu saat dia dan ibunya sedang mengantre untuk mengisi Pertalite di SPBU itu. Mobilnya berada di posisi antrean nomor tiga.

Saat Tata sedang mengantre, mobil berpelat bintang tiga BG-7-UB tiba-tiba datang dan seketika melintang di depan mobil mereka. Karena tak diberi izin memotong antrean itu, pria pengendara mobil mewah itu lantas berubah jadi beringas.

Pria tersebut sempat melontarkan kata-kata kotor berulang kali kepada Tata dan ibunya. Tak sampai di situ, pria yang diduga oknum anggota DPRD Palembang berinisial MS itu malah memukul Tata.

Polsek setempat membenarkan telah menerima laporan Tata. "Laporannya sudah kita terima, sedang diproses," kata Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah.[br]

Warga sempat menduga pria yang menganiaya wanita itu adalah anggota TNI. Sebab, mobil yang dipakainya berpelat bintang tiga. Setelah ditelusuri, mobil tersebut ternyata milik seorang anggota DPRD Palembang berinisial MS.

“Iya, milik seorang anggota DPRD," kata Apriasyah.

Adapun dugaan penganiayaan ini viral setelah Tata mengunggah rekaman kamera pengawas tersebut di sejumlah akun media sosialnya.


Selidiki

Sementara itu, Gerindra memastikan bakal memanggil anggota DPRD tersebut.

"Ada info itu anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, ada klaim juga sudah berdamai. Kami akan pastikan dan panggil yang bersangkutan," kata Ketua Mahkamah Partai Gerindra Habiburokhman saat dikonfirmasi, Rabu (24/8).

Habiburokhman menyatakan kader Gerindra dilarang keras arogan kepada rakyat. Habiburokhman menyebut masyarakat harus diayomi.

"Tidak dibenarkan kader Gerindra bersikap arogan kepada masyarakat. Sebaliknya justru harus menghormati masyarakat dan bersikap rendah diri," kata Habiburokhman.[br]

Habiburokhman sudah memerintahkan stafnya menyelidiki kasus dugaan penganiayaan oleh anggota DPRD Palembang ini. Jika terbukti, sanksi sudah disiapkan.

"Sebagai Ketua Mahkamah Partai saya akan minta staf saya selidiki kasus ini dan segera kami selesaikan. Kalau terbukti melanggar pasti dikenakan sanksi," ujar Habiburokhman.

Sebelumnya, Tata menyebut, berdasarkan hasil penelusuran polisi, MS diketahui merupakan anggota Dewan. MS disebut merupakan anggota DPRD Palembang dari Partai Gerindra.

"Dan ternyata setelah dicek benar, dia itu MS anggota dewan dari Partai Gerindra. Wakil rakyat loh dia," ujar Tata, Rabu (24/8).

Tata sudah meminta polisi segera mengusut tuntas kejadian itu. Dia mengungkapkan MS anggota DPRD Palembang sudah beberapa kali dipanggil untuk diperiksa, tapi tak hadir. MS, katanya, beralasan masih berada di luar kota dan memerintahkan anaknya yang mendatangi kantor polisi. (detikcom/c)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru