Medan (SIB)
Personel Reskrim Polsek Medan Timur meringkus empat anggota geng motor sadis yang sering beraksi di sejumlah lokasi di Medan serta meresahkan warga.
Keempatnya masing-masing berinisial DP (18) warga Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, MFM (17), warga Karya Cilincing, Kecamatan Medan Barat, MRF alias Kibo (17), warga Jalan Perona, Kecamatan Medan Selayang dan DP (17) warga Jalan KL Yos Sudarso Medan Barat.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Japri Simamora kepada wartawan, Kamis (8/9) menjelaskan, penangkapan terhadap komplotan geng motor ini berawal dari laporan seorang warga yang menjadi korban pembegalan menggunakan senjata tajam.
"Korban dibegal para pelaku di Jalan Mahameru, Kecamatan Medan Timur. Sepedamotor korban dirampas para pelaku. Selanjutnya, korban membuat laporan ke Polsek Medan Timur," ujarnya.
Petugas , menindaklanjuti laporan korban dan kemudian melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, diketahui, salah satu rumah di Jalan Karya Cilincing Gang Kartini sering dijadikan tempat nongkrong anggota geng motor 234 SC.
"Saya bersama anggota langsung ke rumah yang menjadi target operasi (TO) yang dijadikan tempat tongkrongan para pelaku yang sering melakukan aksi kejahatan jalanan menggunakan senjata tajam. Setibanya di markas pelaku, kita mengamankan tiga remaja yang masih di bawah umur masing-masing berinisial DP, MFM dan DP," ungkapnya.
Saat diinterogasi ketiga pelaku mengakui melakukan aksi pembegalan di Jalan Mahameru, Kecamatan Medan Timur.
Dari pengakuan pelaku, sepedamotor korban disimpan di rumah MRF alias Kibo. Petugas membawa pelaku untuk pengembangan selanjutnya.
"Tidak lama berselang kita membekuk MRF alias Kibo dari rumahnya, serta menyita dua sepedamotor hasil kejahatan. Dari keterangan pelaku, salah satu rekan mereka berinisial K (DPO) ikut terlibat.
Selanjutnya pelaku berikut barang bukti digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya sembari menambahkan keempat pelaku mengaku anggota geng motor 234 SC yang sering melakukan pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata tajam di beberapa lokasi di Kota Medan. (A14/c)