Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025

Ratusan “Pasien” Sekarat Dibekukan dengan Harapan Bisa Sembuh Kembali

Paris Hilton dan Simon Coldwell Mendaftar untuk Diawetkan
Redaksi - Minggu, 16 Oktober 2022 08:30 WIB
1.008 view
Ratusan “Pasien” Sekarat Dibekukan dengan Harapan Bisa Sembuh Kembali
(Foto: Voaindonesia)
PENYIMPANAN: Dr. Jerry Lemler, presiden dan CEO Alcor Life Extension Foundation, berdiri di area Patient Care Bay di mana kepala dan tubuh orang dimasukkan ke dalam suspensi penyimpanan dingin, di kantor pusat perusahaan di Scottsdale, Arizona.&a
Jakarta (SIB)
Manusia pasti akan mati, tetapi tetap ada pihak yang berupaya untuk menyembuhkan orang yang sakit parah, salah satunya adalah Alcor Life Extension Foundation.

Dilansir dari Metro, Sabtu (15/10), yayasan tersebut memilih untuk terus berusaha mengawetkan tubuh orang yang "sekarat" dengan harapan bisa sembuh kembali suatu saat nanti.

Diketahui bahwa Alcor Life Extension Foundation mengawetkan setidaknya 199 manusia di dalam tangki berisi nitrogen cair yang mana orang-orang ini disebutnya sebagai "pasien", bukan mayat yang diawetkan.

Orang-orang yang diawetkan adalah mereka yang sakit parah karena kanker, ALS, atau penyakit lain yang belum ada obatnya di masa sekarang.

Yayasan mengungkap salah satu pasiennya bernama Matheryn Naovaratpong.

Matheryn Naovaratpong merupakan seorang gadis kecil dari Thailand yang menderita kanker otak.

Ia menjadi orang termuda yang dibekukan secara kriogenik yang mana kedua orang tuanya meminta yayasan untuk mengawetkannya.

"Kedua orang tuanya adalah dokter dan dia menjalani beberapa operasi otak dan sayangnya tidak ada yang berhasil," kata CEO Alcor Life Extension Foundation, Max More.

Menariknya, proses pengawetan ini juga menarik perhatian tokoh terkenal, misalnya saja Paris Hilton yang dilaporkan telah mendaftar untuk diawetkan.

Kemudian, ada sosok juri America Got Talent, Simon Coldwell, yang secara terbuka mengumumkan keanggotaannya pada tahun 2011 silam.

Desas-desus juga menyebut bahwa Walt Disney dibekukan di Alcor Life Extension Foundation, tetapi itu dibantah oleh keluarganya sendiri.

Pemain bisbol legendaris, Ted Williams, yang meninggal pada 2002 juga saat ini menjadi salah satu pasien Alcor.

"Kami datang pada tahap di mana dokter hari ini telah menyerah. Obat-obatan dan teknologi saat ini tidak cukup untuk membuat Anda terus maju. Tetapi kami mengatakan alih-alih hanya mengubur pasien, lebih baik berikan kepada kami," kata More.

"Kami akan menstabilkan mereka, menghentikan mereka menjadi lebih buruk, dan menahan mereka selama yang dibutuhkan teknologi untuk mengejar dan memungkinkan mereka untuk hidup kembali dan terus hidup," katanya.

Natasha Vita-More, futuris dan penulis yang menikah dengan Max Moore, adalah salah satu dari 1.392 pasien yang masih hidup.[br]




Vita-More terdaftar untuk menjadi 'neurospended', artinya hanya otaknya yang akan diawetkan dengan kriopreservasi.

"Penyakit atau cedera disembuhkan atau diperbaiki dengn teknologi masa depan, dan orang tersebut memiliki tubuh baru yang dikloning atau tubuh mereka dihidupkan kembali dan bertemu dengan teman-teman mereka lagi," lanjut More.

Alcor Life Extension Foundation sendiri mengenakan biaya sekitar $200.000 atau setara Rp3 miliar untuk layanan pembekuan tubuh dan $80.000 atau Rp1,2 miliar untuk mengawetkan otak.

Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa di masa depan pasien bisa hidup kembali.

Yayasan mengatakan semua ini bergantung pada teknologi masa depan apakah bisa mrnghidupkan orang kembali atau tidak. Ia mengatakan bahwa bagiannya hanya mengawetkan mayat saja. (Okz/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru