Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 17 Juni 2025

Munas HIPMI di Solo Ricuh, Seorang Luka Lapor Polisi

Redaksi - Rabu, 23 November 2022 09:15 WIB
513 view
Munas HIPMI di Solo Ricuh, Seorang Luka Lapor Polisi
Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Acara Munas HIPMI
Jakarta (SIB)

Pelaksanaan Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII berlangsung di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah pada Senin (21/11), dilaporkan terlibat kericuhan hingga saling pukul memukul di lokasi acara. Seorang peserta dilaporkan luka lebam.

Munas yang dilaksanakan sejak pagi hingga malam hari itu dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Memang secara keseluruhan berjalan cukup lancar, kita ketahui dari pagi upacara pembukaan, lanjut kegiatan, sambung malam hari sampai dinamika luar biasa, ada yang minta dilanjut dan ada yang minta ditunda," kata Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, Selasa (22/11).

Tiba-tiba, terjadi dinamika saat rapat dan banyak interupsi dari peserta. Akhirnya, rapat pleno I tersebut dihentikan sementara (diskors).

"Pada saat setelah kegiatan malam pleno yang pertama itu peserta bubar, kemudian di arena luar ada gesekan-gesekan, senggol, dan ada sedikit kesalahpahaman. Jadi ya sedikit kesalahpahaman antar beberapa orang di lokasi terjadi hal yang kita ketahui (adu jotos)," ucap Iwan.

Ketua Organizing Committee (OC) Munas HIPMI XVII, Muhammad Ali Affandi, mengungkapkan adu jotos terjadi disebabkan oleh salah paham antar peserta Munas HIPMI. Dia mengungkapkan kegiatan itu berlangsung hingga terlalu malam sehingga berujung kelelahan dan bisa menimbulkan kesalahan.

Jadwal di hari pertama acara itu adalah rapat pleno 1 dengan pembahasan dan penetapan jadwal Munas. Namun, pleno tersebut belum selesai dan harus diskors hingga pagi hari.[br]



"Kemarin kemaleman, harusnya selesai jam 10 malam. Molor sampai jam 12 malam," kata Ali saat ditemui di Hotel Alila, Solo, Selasa (22/11).

Para peserta Munas HIPMI XVII di Solo sudah berada di lokasi sejak Senin (21/11/2022) pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Rapat yang berlangsung hingga malam hari membuat para peserta kelelahan dan mudah tersulut emosi.

"Kan keputusan yang baik itu harus disertai sama kesehatan, makan kenyang dan fokus kalau sudah capek bisa salah," ungkap Ketua Organizing Committee (OC) Munas HIPMI XVII, Muhammad Ali Affandi, Selasa (22/11).

Muhammad Ali Affandi menambahkan, sidang pleno pada Munas HIPMI XVII di Solo kembali dilanjutkan pada Selasa (22/11). Rapat itu sempat dihentikan karena adanya keributan antar para peserta Munas.

"Secara teknis akan kita perbaiki kalau ada kekurangan. Dinamika menghangat lah, itu di luar forum mau istirahat, kita mau selesaikan secara kekeluargaan," terang Ali.



Lapor Polisi

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo menerima adanya laporan dari korban adu jotos di Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII. Polisi sedang menindaklanjuti laporan itu.

Korban tersebut berinisial MAA (40), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban mengalami luka lebam di muka dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moerwardi, Solo.[br]



"Laporan yang masuk ke kami, kami terima. Dan laporan itu pun akan kami tindaklanjuti," kata Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi saat ditemui di Hotel Alila, Selasa (22/11).

Iwan mengungkapkan kejadian tersebut bermula saat banyak peserta Munas Hipmi melakukan interupsi. Menurut Iwan, dinamika tersebut terjadi hingga dini hari tadi.

"Memang secara keseluruhan berjalan cukup lancar, kita ketahui dari pagi upacara pembukaan lanjut kegiatan sambung malam hari, sampai dinamika luar biasa," ujarnya.



Ganjar Kaget

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kaget atas kericuhan Munas Hipmi di Solo. Ganjar telah menelepon Hipmi Jawa Tengah untuk berkonsolidasi tidak emosional.

"Saya agak kaget videonya tersebar. Orang banyak yang kecewa maka saya sudah telepon Hipmi Jateng, saya sampaikan konsolidasikan kawan-kawan bersama, jangan pakai emosi," ungkap Ganjar kepada wartawan usai me-launching Mal Pelayanan Publik di Klaten, Selasa (22/11).

Menurut Ganjar, untuk menentukan pengurus sebaiknya duduk bersama. Untuk itu, butuh kedewasaan, apalagi para pengusaha muda.[br]



"Ini butuh kedewasaan karena ini pengusaha, pengusaha muda lagi. Kasih contoh yang baik, mudah-mudahan lancar dan masih ada kesempatan, kita menunjukkan para pengusaha muda juga orang yang sangat demokratis," jelas Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar menyebut dirinya sempat makan malam dengan para peserta Munas. Saat itu disampaikan para kandidat bisa ngobrol.

"Jangan ricuh. Sehari sebelumnya saya diundang dinner di Keraton itu sudah saya sampaikan, mbok ngobrol-ngobrol kandidat duduk bersama, musyawarah, apa sih yang mau dicari, kalau bisa adem ayem kan bagus," sambung Ganjar. (detikcom/f)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru