Jakarta (SIB)
Polri berhasil menemukan dan mengidentifikasi satu jenazah kru helikopter Polri yang hilang kontak di Bangka Belitung (Babel). Sehingga, pencarian akan difokuskan di perairan Manggar.
"Dengan temuan itu fokus pencarian diarahkan di perairan Manggar," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (28/11).
Diketahui, jenazah Bripda Khoirul Anam yang bertugas sebagai teknisi Helikopter P1103 itu ditemukan di sekitar Pantai Burung Mandi, tepatnya pada titik koordinat SO2°42.702'E108°18.331'88.3ft.
Jenazahnya dievakuasi ke daratan oleh nelayan kemarin pagi.
Selain itu, Polri telah menemukan serpihan helikopter.
"Ditemukan serpihan helikopter sejumlah 11 buah pada Senin 28 November 2022 pukul 08.45 WIB di perairan Pantai Burung Mandi," ujar Ramadhan.
Polri juga menemukan satu buah tangki BBM cadangan. Selanjutnya, satu buah tempat duduk dan dua buah tas hitam juga bisa ditemukan Polri di perairan yang sama.
"Ditemukan perlengkapan pribadi berupa satu topi dan satu sepatu pada Senin 28 November 2022 pukul 08.45 WIB di perairan Pantai Burung Mandi," ucap Ramadhan.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Imade Oka Astawa, mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa ada nelayan yang menemukan tiga jok heli di Belitung Timur. Belum diketahui asal dari jok tersebut.
"Terima informasi bahwa sekitar pukul 14.00 WIB terkonfirmasi 3 buah jok heli ditemukan oleh nelayan atas nama Sobri di perkirakan 3 Nm dari Pelabuhan Manggar," kata Imade Oka Astawa, melalui keterangan tertulis.
Hingga kini, polisi masih mencari tiga kru dengan mengerahkan tim SAR gabungan, hingga nelayan.
"Kita mencari yang lain, yang lain itu masih dicari," ujar Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes A Maladi kepada wartawan.
Dia mengatakan saat ini Polri dengan stakeholder terkait bekerjasama untuk melakukan pencarian. Nelayan setempat juga turut dilibatkan.
"Untuk jumlah saya enggak tahu, banyak sekali itu. Dari Polda, Samatpa, Brimob, BNPB stakeholder terkait lah. Termasuk Basarnas segala macam," jelas Maladi.
"Iya, nelayan setempat juga, banyak masyarakat membantu," sambungnya.
Tiga kru lain yang belum ditemukan adalah AKP Arif Rahman Saleh, Briptu Lasminto dan Aipda Joko M.
DUKA
Proses pencarian dan evakuasi kru helikopter masih dilakukan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan insiden ini merupakan duka bagi seluruh keluarga besar institusi Polri.
"Kami keluarga besar Kepolisian mendapatkan musibah karena ada satu pesawat helikopter kita P-1103 yang dalam perjalanan dari Pangkalan Bun akan kembali ke Pondok Cabe," kata Sigit seusai penyematan Brevet Hiu Kencana TNI AL di Dermaga 100 Jakarta Utara, Senin (28/11).
"Karena mendapatkan kondisi cuaca buruk, sehingga satu helikopter lost contact," imbuh dia.
Mantan Kabareskrim Polri ini memastikan langkah-langkah search and rescue (SAR) dilakukan secara maksimal. Kini TNI-Polri, Basarnas, dan masyarakat lokal tengah menyisir perairan.
"Saat ini pencarian terus dilakukan dari Polri sendiri dengan kapal dan helikopter yang kita miliki, kemudian dibantu Basarnas, TNI Angkatan Laut, dan beberapa kapal masyarakat.
"Tentunya harapan kita, seluruh anggota yang saat ini belum ditemukan segera bisa kita temukan, termasuk juga helikopter bisa kita temukan," ungkap Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini lalu memohon doa dan dukungan dari masyarakat terkait dengan proses pencarian dan evakuasi helikopter P-1103.
"Tentunya ini sekarang sedang kita fokuskan, mohon doanya segera bisa kita temukan secepatnya dan tentunya kita akan mengambil langkah-langkah selanjutnya terkait dengan proses setelah selesai proses evakuasi nanti," ucap Sigit.
Dia pun berharap kru yang hingga saat ini belum ditemukan dalam kondisi selamat.
"Mohon doanya mudah-mudahan segera bisa kita dapatkan dan mudah-mudahan juga masih ada kabar baik untuk anggota-anggota kita yang lainnya untuk ditemukan," pungkas dia. (detikcom/c)
