Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

Kompolnas Minta Asal Usul Sabu Kombes Yulius Diusut

Redaksi - Senin, 09 Januari 2023 09:42 WIB
218 view
Kompolnas Minta Asal Usul Sabu Kombes Yulius Diusut
Foto: Ist/harianSIB.com
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti
Jakarta (SIB)
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, merasa ironis perwira menengah Polri, Kombes Yulius Bambang Karyanto (YBK), ditangkap terkait narkoba jenis sabu. Dia meminta asal usul sabu tersebut ditelusuri.

"Sungguh ironis jika ada anggota Polri yang terlibat kasus narkoba. Sebagai aparat penegak hukum yang seharusnya menindak tegas pelaku kejahatan narkoba, Kombes YBK malah ditangkap karena diduga mengonsumsi narkoba," kata Poengky kepada wartawan, Sabtu (7/1).

Dia mengatakan penyelidikan mesti dilakukan secara menyeluruh agar kasus tersebut terungkap jelas.

"Dari penyidikan perlu dilihat, apakah yang bersangkutan betul penyalah guna? Dari mana yang bersangkutan memperoleh narkoba? Adakah kemungkinan keterkaitan yang bersangkutan dengan jaringan narkoba? Sehingga penyidikan akan menjadi komprehensif," lanjutnya.

Poengky berharap penyidikan kasus tersebut berjalan secara profesional dan transparan.

Sehingga kata Poengky, publik dapat melihat keseriusan Polri dalam menindak anggotanya.

"Diharapkan lidik sidik (penyelidikan, penyidikan) dilakukan secara profesional, transparan dan akuntabel agar publik dapat melihat kesungguhan Polri memproses hukum anggotanya," ucapnya.

Lebih lanjut Poengky menyampaikan perlunya ada pemeriksaan urine baik secara rutin dan berkala. Agar bisa terdeteksi anggota yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

"Untuk pelaksanaan tes urin secara rutin bagi anggota memang sudah dilakukan Polri. Tetapi tes sebaiknya perlu dilakukan sewaktu-waktu, sehingga bagi anggota yang berani mengonsumsi narkoba pasti akan kena batunya," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung Polri untuk melakukan bersih-bersih oknum yang bermasalah.

"Apresiasi kepada Kapolda Metro beserta seluruh jajaran yang sudah terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam agenda bersih-bersih di tubuh Polri. Lagi-lagi ini menunjukkan komitmen besar Polri untuk memberantas seluruh oknum yang tidak profesional dan semena-mena. Polda Metro Jaya top!" ujar Sahroni dalam keterangannya Sabtu (7/1).

Sahroni mengatakan agenda bersih-bersih ini sudah sangat baik, namun masih jauh dari kata usai. Dirinya meminta seluruh Polda mengikuti instruksi Kapolri untuk tidak segan menindak oknum anggota yang lakukan pelanggaran.

"Agenda bersih-bersih ini sangat baik namun belum usai. Kami di Komisi III berharap agar tindakan Polda Metro ini bisa menjadi contoh bagi Polda-Polda lain di daerah. Kita fokus saja kepada (anggota) yang benar-benar bekerja dan berprestasi. Sudah tidak ada waktu mengurus para oknum, libas habis semua," pungkas Sahroni. (detikcom/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru