Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Polisi Gerebek Markas Judi Online di Jakbar, Dikendalikan dari Kamboja

* 24 Orang Diamankan
Redaksi - Selasa, 17 Januari 2023 10:43 WIB
492 view
Polisi Gerebek Markas Judi Online di Jakbar, Dikendalikan dari Kamboja
Foto : dok.Istimewa
Polisi gerebek markas judi online di Jakbar 
Jakarta (SIB)
Markas judi online di sebuah apartemen kawasan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) digerebek polisi. 24 terduga pelaku diamankan.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo menyampaikan penggerebekan bermula dari laporan warga yang mengetahui adanya praktik judi online di beberapa unit di apartemen tersebut.

"Dari situ, kami beserta tim reskrim langsung ke lokasi dan mengamankan di 7 unit apartemen city park, ada sebanyak 24 orang," kata Ardhie dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (15/1).

Menurut Ardhie, 24 terduga pelaku mempunya peran yang berbeda-beda. Salah satunya operator yang mengoperasikan empat situs judi online dengan menggunakan komputer dan laptop.

"Sementara informasi yang kami dapat ada (dari 24 terduga pelaku) beberapa yang menjadi operator karena diajak oleh teman yang sudah duluan menjadi operator judi online di sana," ungkapnya.[br]




Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Termasuk memastikan apakah jaringan judi online tersebut sama dengan pengungkapan yang telah dilakukan sebelumnya atau tidak.

Untuk itu, Ardhie mengaku bakal mencari bos dari pengungkapan kasus tersebut.

"Sementara masih kami selidiki dan kami masih berupaya untuk mencari lagi atasnya (bosnya)," pungkasnya.



Dikendalikan dari Kamboja

Polisi menyebut judi online tersebut dikendalikan dari Kamboja.

"Informasi dikendalikan dari Kamboja, masih kita selidiki," kata Ardhie Demastyo saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Senin (16/1).

Polisi belum bisa memastikan berapa lama praktik judi online sudah berlangsung, termasuk berapa banyak perputaran uang dari bisnis judi online tersebut. Hingga saat ini, para pelaku masih diperiksa di Mapolsek Cengkareng.

"Kami juga akan telusuri hubungan mereka dengan pengendali di Kamboja," tutur Ardhie. (detikcom/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru