Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 10 Agustus 2025
Laporkan ke Presiden Joko Widodo

Gubernur Edy Rahmayadi Sampaikan Pers Tertua di Indonesia dari Sumut

Redaksi - Jumat, 10 Februari 2023 09:30 WIB
164 view
Gubernur Edy Rahmayadi Sampaikan Pers Tertua di Indonesia dari Sumut
Foto : Dok/Diskominfo Sumut
PENA EMAS : Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima pena emas dari Ketua PWI Pusat Atal S Depari pada puncak acara peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Gedung Serbaguna, Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing, Deliserdang, Kamis (9/2).&
Deliserdang (SIB)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melaporkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, bahwa pers yang tertua di Indonesia adalah berasal dari Sumut. Menurutnya hal tersebut diketahui karena berkah adanya acara Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Sumut.

“Kami laporkan Pak Presiden, kami juga baru tahu bahwa pers yang tertua di Indonesia adalah berasal dari Sumut, ini berkahnya HPN, kalau tidak HPN saya juga belum tahu Bapak Presiden,” ungkap Gubernur Edy Rahmayadi di hadapan Presiden RI Joko Widodo pada acara puncak HPN 2023 di Gedung Serbaguna, Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing, Deliserdang, Kamis (9/2).

Edy juga mengucapkan selamat merayakan HPN bagi para insan pers dan selamat datang di Provinsi Sumut, provinsi pelopor pers di Indonesia dalam upaya meraih kemerdekaan dari pendudukan kolonial melalui produk jurnalistik.

Edy pun menitipkan pesan ke semua insan pers yang hadir, untuk dapat menulis hal-hal yang positif tentang Sumut, apakah tentang kulinernya, budaya, pariwisata dan potensi-potensi ekonomi yang akan memberikan citra bagi investor dan wisatawan untuk datang ke Sumut.

“Sebagaimana juga harapan Bapak Presiden Joko Widodo agar kita bisa meningkatkan investasi dan pariwisata di daerah salah satunya promosi melalui produk-produk jurnalistik,” katanya.

Disampaikan juga dalam peringatan HPN tahun 2023, dengan tema ‘Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat’ semua bisa melihat bahwa hidup manusia saat ini berjalan seiring perputaran arus berita, kini orang memulai hari dengan berita, mengisi hari dengan berita dan menutup hari dengan membaca berita. “Kita hidup pada zaman ketika media menjadi kekuatan yang sungguh luar biasa,” katanya.

Karena itu menurutnya, kebebasan pers yang harus dimaknai adalah bagaimana kebebasan sebagai nilai yang baik dan berguna di dalam etika yang bertanggung jawab. Dalam kode etik jurnalistik disampaikan bahwa “Wartawan Indonesia dalam menghasilkan berita harus akurat, berimbang dan tidak beretikad buruk dan harus sesuai dengan hati nurani”. Ini berarti tugas pemberitaan untuk melayani kemanusiaan dan hati nurani.

Ketua PWI Atal S Depari memberikan apresiasi pada Pemprov Sumut khususnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi atas dukungannya pada HPN 2023.

Kata Atal Sumut merupakan bagian penting menjadi sejarah pers Indonesia. "Di Sumut lahir pelopor pers Indonesia, lahir media legendaris, lahir wartawan pejuang yang menghidupkan perjalanan pers Indonesia," katanya. (A13/d)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru