Forum Media Saudi: Industri Media Hadapi Perubahan Cepat dan Menantang

Riyadh (SIB)

Dunia sedang melalui fase sejarah baru yang ditandai dengan gerakan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tak luput, perubahan besar juga juga terjadi di industri media. Pergerakan informasi di dunia menembus sekat ruang komunikasi.

Pernyataan itu menjadibahasan krusial di tengah Forum Media Saudi 2 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Senin (20/2).

Media kontemporer menjadi salah satu topik diskusi yang terus hangat. Pasalnya, perubahan dunia di bawah peran media semakin meningkat dan mengalami eskalasi yang cukup deras.

Dalam Forum Media Saudi 2, para pemimpin dari industri media berdiskusi tentang "Generasi Media Baru dan Budaya Perubahan Cepat"; "Pengaruh Digital: Media atau Periklanan"; dan " Implikasi Etis dan Praktis Penggunaan Kecerdasan Buatan".

“Media dunia sedang menghadapi banyak kesulitan yang menantang. Perkembangan yang terjadi semakin membawa banyak perubahan dan tantangan baru. “Dan media kita adalah bagian dari dunia ini,” ucap CEO Otoritas Penyiaran Saudi Mohammed Al-Harthi.

Ia melanjutkan, media merupakan salah satu sarana soft power yang menciptakan pengaruh dan perubahan di dalam dan luar negeri. Sehingga perubahannya terjadi dalam tiap waktu serta tantangan yang akan terus terjadi di tiap dekadenya.

Forum Media Saudi 2 dihadiri 1.500 profesional media dan pemimpin industri Arab serta sejumlah negara termasuk Indonesia. Dari Indonesia, hadir juga para anggota Dewan Pers yang menjadi delegasi yang datang ke Riyadh.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman, Menteri Investasi Saudi Khalid Al-Falih, Menteri Perdagangan dan Menteri Penerangan Saud Majid Al-Qasabi. (Okz/a)

Baca Juga:

• Industri Media RI Hadapi Krisis? Kompas TV dan Sejumlah Stasiun Televisi Lakukan PHK
• Analisis: AI Menjadi Bagian dari Jurnalisme di Asia Tenggara