Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Jelang Piala Dunia U-20, MUI Tetap Tolak Timnas Israel

Redaksi - Rabu, 15 Maret 2023 09:44 WIB
359 view
Jelang Piala Dunia U-20, MUI Tetap Tolak Timnas Israel
Foto: FIFA via Getty Images/Tom Dulat - FIFA
Ilustrasi Piala Dunia U-20 
Jakarta (SIB)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim mengaku membahas soal penolakan Tim Nasional (Timnas) Israel yang akan ikut piala dunia sepak bola U-20 Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 dalam rapat pimpinan.

Sebagai langkah lanjutan atas penolakan tersebut, Sudarnoto mengatakan MUI akan memanggil perwakilan pemerintah dalam hal ini Menkopolhukam Mahfud MD hingga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk memberi keterangan terkait perhelatan berskala internasional tersebut.

"MUI akan mengundang Menko Polhukam, Menpora, Menlu dan PSSI. Jika beliau-beliau memberikan penjelasan dan berdialog kan bagus sekali," ujar Sudarnoto, Selasa (14/3).

Pada prinsipnya, Sudarnoto tetap menolak kedatangan Timnas Israel. Akan tetapi, ia menilai pembicaraan dengan pihak pemerintah terkait hal tersebut tetap diperlukan.

"Menolak, akan tetapi dibuat langkah penting yaitu mengundang perwakilan pemerintah terlebih dahulu. MUI mau mendengar penjelasan pemerintah soal ini," kata dia.

Selain itu, MUI juga ingin mendengar pandangan ormas-ormas Islam terkait kedatangan Israel sebagai tamu untuk berlaga di lapangan Indonesia.

Sebelumnya, ia menilai kedatangan Timnas Israel ke Indonesia akan menjadi permasalahan bagi masyarakat lantaran zionis Israel masih dianggap sebagai penjajah bagi Palestina dalam waktu yang lama hingga saat ini.

"Ini adalah hal yang sangat sensitif di masyarakat luas, khususnya di Indonesia. Karena menyangkut dengan penjajahan zionis Israel terhadap bangsa Palestina," tuturnya.

Ia mengatakan, Israel masih mempertontonkan kejahatan dan kebrutalannya secara kasat mata kepada Palestina tanpa bisa dihentikan siapapun, bahkan oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

Sudarnoto lantas mengingatkan soal Indonesia yang sejak awal memberikan dukungan, pembelaan, dan membantu untuk Palestina agar bisa bebas, merdeka, dan berdaulat dari penjajahan Israel.[br]


"Pemerintah Indonesia harus tetap berkomitmen kuat tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Itu pernah ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, MUI mendukung sikap tegas tersebut," kata dia.

Dirinya mengimbau sikap tegas tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel harus dipertahankan dan dijaga selama Israel masih menjajah bangsa Palestina. Dia juga meminta agar pemerintah tidak memberikan cela apapun.

Selain itu, ia juga mengingatkan soal amanah Pembukaan UUD 1945 untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia. Oleh sebab itu, ia megingatkan agar tidak membuka ruang bagi Israel untuk masuk ke Indonesia melalui jalur apapun, termasuk piala dunia sepak bola U-20.

"Pemerintah dan para pejabat tinggi, termasuk PSSI seharusnya mencontoh Presiden Soekarno yang tegas dan berani menolak kehadiran kontingan Israel dalam event Asian Games 1962, karena Israel adalah penjajah," ucapnya.

Menurut Sudarnoto, menerima dan memberikan jaminan keamanan terhadap Timnas Israel untuk piala dunia U-20 menunjukkan Indonesia ditundukkan melalui diplomasi sepak bola. Ia juga menilai hal tersebut tidak bijak dan kontra produktif.

"Janganlah menyelenggarakan event yang berpotensi besar menimbulkan kontroversi dan kegaduhan di masyarakat. Ini akan menyakitkan bangsa Palestina karena sambutan hangat, yel-yel, atribut, dan bendera Israel akan berkibar mewarnai arena pertandingan di Indonesia," ujar Sudarnoto.



Ada di Kemlu
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut, pihaknya tak ada urusan dengan Israel yang akan ikut Piala Dunia U-20 2023. Urusan ini disebutnya adalah domain Kementerian Luar Negeri.

Isu Israel menjadi bahasan hangat mengingat Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan negara itu. Terlebih sikap Indonesia tak pernah sejak dulu, yakni mendukung penuh kemerdekaan Palestina.[br]


PSSI pun menjadi salah satu pihak yang sikapnya ditunggu. Akan tetapi, PSSI tidak punya wewenang untuk mengambil sikap karena masalah ini sudah menyangkut politik dan kebijakan luar negeri.

Untuk itu, Erick Thohir pun menegaskan bahwa pihaknya tak ada urusan dengan isu ini. Ia menekankan bahwa sikap terkait masalah Israel merupakan areanya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

"Kan sudah disampaikan sebelumnya, tupoksi daripada PSSI ini mempersiapkan Tim nasional (Timnas Indonesia U-20). Betul? Kan ada tuh jobdesknya," kata Erick Thohir kepada wartawan.

"Lalu juga mempersiapkan secara teknis penyelenggaraan. Dan tentu domain daripada politik luar negeri Indonesia ada di Kemlu. Itu sudah ada putusannya. Sudah ada rapatnya. Jadi kami harus membagi-bagi tugas," ujarnya menambahkan. (CNN/detiksport//d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru